Padang, (Antara) - Festival seni pertunjukan internasional "Padang Bagalanggang II" yang digelar Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) 28 Oktober-1 November 2014 akan melibatkan enam negara.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya Sumbar, Muasri di Padang, Selasa menyebutkan enam negara tersebut yakni Jepang, Amerika, Swedia, India, Australia, Spanyol. Dari Indonesia akan diwakili grup seni dari Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Ini festival yang kedua, sebelumnya kegiatan ini juga sukses melibatkan banyak negara luar," kata Muasri.
Ia menjelaskan, acara terse juga akan menampilkan pameran foto di galeri Taman Budaya Sumbar, lokakarya seni pertunjukan, dan seminar Seni Pertunjukan Daerah dan Internasional yang menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, dan pegiat seni.
Festival Padang Bagalanggang bertujuan untuk membentuk suatu forum berskala internasional yang dapat merefleksikan serta mendorong perkembangan seni pertunjukan Indonesia sebagai bagian dari pertumbuhan seni pertunjukan di dunia.
Ia menambahkan, untuk menunjukkan eksistensi bidang kesenian di Sumbar dibutuhkan sebuah langkah berupa iven seni pertunjukan internasional yang mampu menjadi ruang bersama bagi pelaku, pengamat dan masyarakat luas untuk melihat akar tradisi dalam proses penciptaan seni pertunjukan modern.
Pada masa selanjutnya, Festival Padang Bagalanggang akan digelar sekali dua tahun. Sehingga festival itu memiliki persiapan dan mandiri, yang akan ditangani langsung oleh para seniman.
Ia mengungkapkan selain pentas seni pertunjukan, Padang Bagalanggang II juga akan diwarnai dengan pelaksanaan workshop seni bersama peserta dari Swedia, Jepang, dan India. Workshop tersebut akan dilaksanakan di SMK Negeri 7 Padang, dengan para pesertanya terdiri dari pelajar, mahasiswa dan umum.
Selanjutnya akan dilaksanakan seminar seni pertunjukan di Hotel Basko, pameran foto-foto pertunjukan grup yang tampil dalam pameran foto di Galeri Seni Rupa Taman Budaya Sumbar. (*/agp)