Lubuk Sikaping, (Antara) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pasaman menyatakan stadion Tuanku Imam Bonjol, yang terletak di Kecamatan Lubuk Sikaping, perlu perawatan agar layak digunakan.
Wakil PSSI Pasaman Bidang Kompetisi M Mardinal, di Lubuk Sikaping, Sabtu, mengatakan stadion Tuanku Imam Bonjol merupakan gelanggang olahraga kebanggaan pasaman, namun saat ini kondisinya dinilai tidak layak pakai dan perlu untuk perawatan agar dapat digunakan dengan baik.
"PSSI Pasaman menilai dengan kondisi stadion saat ini memang sulit melaksanakan pertandingan dengan baik, seperti saat pertandingan Liga Nusantara, pihak lawan tidak ingin melanjutkan pertandingan dengan alasan lapangan berkotak-kotak seperti piring sawah," katanya.
Ia menambahkan, tidak hanya itu, genangan air juga terlihat di sekitar lapangan dan rumput lapangan belum dipotong, sehingga masih terlihat tinggi dan menyebabkan bola sulit bergulir.
PSSI Pasaman berharap, dengan kondisi yang ada tersebut, pihak terkait, seperti Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata segera melakukan tindakan dan memanfaatkan anggaran perawatan yang ada untuk memperbaiki lapangan kebanggaan daerah ini.
"Saya berharap pihak terkait yang merupakan pemegang hak untuk pemeliharaan memiliki tanggungjawab yang yang tinggi dalam mengelola dan merawat aset daerah tersebut," jelasnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Pasaman Bujang, menjelaskan, untuk perawatan, seperti pemotongan rumput telah dilakukan dua kali dalam satu bulan.
"Hal itu rutin dilakukan, namun anggaran yang ada untuk pemeliharaan tersebut memang terbilang masih rendah, sebab hanya mencapai Rp1 juta sampai Rp2 juta," katanya.
Bujang menambahkan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab yang ada, namun untuk membuat lapangan datar dan lebih baik. "Memang menbutuhkan anggaran yang besar, dimana semua rumput yang ada saat ini harus dibongkar dan diganti dengan yang baru," katanya. (*/eko)