Nicosia, (Antara/Xinhua) - Siprus menghapus rintangan terakhir menuju dana talangan tahap berikutnya ketika pemerintah berhasil meraih mayoritas di parlemen pada Kamis, untuk meloloskan RUU penting yang menjadi prasyarat pemberi pinjaman internasional.
Para teknokrat Uni Eropa (EU) dan Dana Moneter Internasional (IMF) serta Komisi Eropa telah memberikan acungan jempol bagi perekonomian Siprus setelah tinjauan pada Mei.
Namun pemerintah harus meluluskan undang-undang yang mengatur pembentukan Dewan Fiskal, yang akan melaporkan kepada Uni Eropa tentang manajemen target fiskal pemerintah dan untuk pengintegrasian Departemen Penerimaan Dalam Negeri dan layanan Pajak Nilai Tambah menjadi satu kesatuan untuk berhak atas angsuran dana bantuan berikutnya sekitar 680 juta euro (925 juta dolar AS) pada akhir bulan.
Pemerintah tidak memiliki mayoritas mutlak di parlemen setelah partai koalisi junior menarik diri dari pemerintah pada Februari untuk alasan yang tidak terkait dengan perekonomian.
Setelah perdebatan sengit yang berlangsung beberapa jam, DPR mengesahkan undang-undang oleh mayoritas yang setuju karena wakil oposisi pro-Eropa memihak pemerintah, dengan anggota parlemen sayap kiri memberikan suara melawan. (*/sun)