Christopher Rungkat ke Semifinal PGN Internasional

id Christopher Rungkat ke Semifinal PGN Internasional

Jakarta (ANTARA) - Petenis terbaik Indonesia Christopher Rungkat melangkah ke semifinal Turnamen Tenis Sportama PGN Internasional setelah di perempat final menundukkan petenis Ceko Jebavy Roman 6-3, 6-2 di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat. Di semifinal, petenis kelahiran 14 Januari 1990 itu akan berhadapan dengan petenis Australia Propoggia Dane yang lolos ke semifinal setelah lawannya Mcgee James dari Irlandia tak mampu melanjutkan pertandingan saat kedudukan 4-1. "Dia (Mcgee) tak bisa melanjutkan pertandingan karena sakit. Kepalanya pusing," kata dokter turnamen dr Soerdjaji. Soerdjaji menambahkan, sebelum pertandingan sebenarnya Mcgee yang kini berperingkat 452 dunia itu sudah melaporkan jika dirinya merasa kurang sehat dan sempat berkonsultasi sesaat. Namun ia sendiri memutuskan untuk tetap bertanding karena rasa pusing yang dirasakannya tak begitu berat. "Tetapi di tengah permainan dia mengangkat tangan dan menepi. Ia memohon kepada wasit untuk tidak melanjutkan pertandingan," ujarnya. Pada pertandingan Christo melawan Roman Jebavy, Christo sebenarnya sempat mendapat perlawanan pada set pertama. Namun petenis peringkat 437 itu sering membuat kesalahan dan bola keluar sehingga membantu perolehan poin bagi Christo yang menempati unggulan kedua pada turnamen sirkuit putra berhadiah 15.000 dolar AS itu. "Dia sebenarnya pemain yang gigih dan saya belum pernah berhadapan dengan dia. Tapi saya bisa membaca ritme permainannya," ujar Christo. Pada pertandingan lain, unggulan pertama Brydan Klein (Australia) juga lolo ke semifinal menundukkan Tim Puetz (Jerman) 3-6, 6-2, 6-4. Di semifinal Klein masih menunggu pemenang antara Jeong Suk-Young (Korea/unggulan 3) yang berhadapan dengan petenis Indonesia, Irfandi Hendrawan. Di bagian putri, petenis Indonesia Ayu Fani Damayanti (unggulan 3) juga ke semifinal menundukkan Nakano Yumi (Jepang) 6-3, 7-6(1). Tetapi Voni Darlina terhenti langkahnya setelah disisihkan petenis Jepang Inoue Akari 1-6, 4-6. Dengan demikian tinggal Ayu Fani yang masih bertahan dalam turnamen sirkuit putri berhadiah 10.000 dolar AS tersebut. (*/wij)