BPJN: Sebanyak 68 titik jalan longsor di Aceh sudah ditangani

id Aceh ,BPJN,Titik Longsor ,Bencana Aceh ,Banjir Aceh

BPJN: Sebanyak 68 titik jalan longsor di Aceh sudah ditangani

Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) BPJN Fikri (kanan). ANTARA/M Haris SA

Banda Aceh (ANTARA) - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh menyatakan sebanyak 68 titik dari 171 titik jalan longsor akibat bencana alam yang terjadi di provinsi ujung barat Indonesia tersebut pada akhir November 2025 sudah selesai ditangani.

Kepala Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (Satker P2JN) BPJN Fikri di Banda Aceh, Selasa, mengatakan penanganan terus dilakukan agar konektivitas wilayah terdampak banjir dapat segera terakses.

"Saat ini, masih ada 103 titik longsor lagi yang masih ditangani. Titik longsor tersebut hampir semuanya berada di wilayah tengah meliputi Kabupaten Bener Meriah, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues, dan Kabupaten Aceh Tenggara," katanya.

Menurut Fikri, penanganan akses ke wilayah tengah tersebut terus dipacu dari berbagai wilayah. Di antaranya dari Kabupaten Bireuen, Kabupaten Nagan Raya, serta Kabupaten Gayo Lues.

Untuk akses melalui Kabupaten Bireuen, kata dia, ada 40 titik longsor dan delapan jembatan putus. Dari delapan jembatan tersebut, satu sudah terhubung, yakni Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.

Kemudian, melalui Beutong di Kabupaten Nagan Raya menuju Kabupaten Aceh Tengah, ada tiga titik longsor dan satu jembatan di Beutong Ateuh. Saat ini, ada jembatan darurat di Beutong Ateuh, tetapi hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

"Untuk perbaikan Jembatan Beutong Ateuh, saat ini masih menunggu pengiriman jembatan bailey. Jika pemasangan jembatan bailey selesai, maka alat berat bisa dimobilisasi untuk penanganan titik longsor," katanya.

Kemudian, penanganan titik longsor melalui jalur Geumpang di Kabupaten Pidie ke Pameu di Kabupaten Aceh Tengah. Penanganan dari kedua sisi, sehingga penyelesaian dapat dipercepat.

"Penanganan titik longsor juga dilakukan dari Blangkejeren di Gayo Lues ke Takengon di Kabupaten Aceh Tengah, ada 40 titik longsor. Tim terus bekerja membuka jalur, sehingga kedua daerah tersebut kembali terakses," katanya.

Sedangkan jembatan putus akibat bencana, kata Fikri, sebanyak 19 jembatan. Dari 19 jembatan tersebut dua di antaranya sudah dapat dilalui, yakni Jembatan Meureudu di Kabupaten Pidie Jaya dan Jembatan Teupin Mane di Kabupaten Bireuen.

"Untuk penanganan titik longsor dan jembatan putus terus, kami mengerahkan alat berat sebanyak 256 unit di antaranya 65 unit ekskavator serta 115 truk," kata Fikri.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPJN: Sebanyak 68 titik jalan longsor di Aceh sudah ditangani

Pewarta :
Editor: Erie Syahrizal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.