Padang (ANTARA) - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Sumbar, Asosiasi Sitti Manggopoh (ASM), Ikatan Keluarga Besar Manggopoh (IKBM) serta Satu Pena berkolaborasi menggelar diskusi buku Sitti Manggopoh Perempuan dari Minangkabau (1881-1965) karya Dr Hendri dan Armaidi Tanjung di Galeri Foto Perum LKBN Antara Biro Sumbar, Senin (25/8).
“Mandeh Sitti Manggopoh disebut singa betina dari Manggopoh karena ia seorang perempuan pejuang yang gigih dan berani memimpin para pejuang melawan tentara penjajahan Belanda dan menginspirasi perempuan Minang,” ujar Ketua Satu Pena Sumbar Sastri Yunizarti Bakry.
Kegiatan ini mengusung tema “Menginspirasi Semangat Kemerdekaan di Era Modern”, dengan membahas kisah inspiratif Sitti Manggopoh, seorang tokoh pejuang yang melakukan perlawanan terhadap kebijakan ekonomi yaitu pajak uang atau belasting pada masa Belanda.
Terlebih dari itu, sejarah mencatat peperangan yang dipimpin Sitti Manggopoh menewaskan 53 tentara pendudukan Belanda di sana.
Sementara itu, Ketua ASM, Basnurida menyampaikan alasan menggunakan nama Sitti Manggopoh sebagai nama asosiasi dikarenakan bentuk kecintaannya kepada karakter tokoh.
“Karakter tokoh sangat pemberani dan menginspirasi bagi perempuan menjadi tujuan pewarisan karakter melalui berbagai kegiatan asosiasi seperti, pembelajaran, diskusi dan kegiatan sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, salah satu penulis buku Sitti Manggopoh, Armaidi menyampaikan alasan membuat buku ini.
“Banyak yang belum tahu tentangnya, setidaknya kita tetap meramaikan spirit Sitti Manggopoh, bayangkan saja seorang perempuan berani menjadi pemimpin dalam pasukan, ia sangat hebat,” ujarnya.
Dr Hendri selaku penulis buku juga menambahkan alasannya.
“Tokoh ini sangat pejuang, berpikir dengan otak mengatur strategi, langsung aksi menyerang tentara Belanda,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sumatera Barat Perum LKBN ANTARA Syarif Abdullah menyebutkan diskusi buku Sitti Manggopoh Pejuang Perempuan dari Minangkabau itu sebagai bagian dari pewarisan nilai kejuangan, keberanian serta sebuah penjelasan tentang kiprah perjuangan Sitti Manggopoh.
"Sitti Manggopoh bukan hanya legenda, namun dia memberikan inspirasi dan semangat seorang perempuan pejuang yang wajib diteladani dan diwariskan dari generasi ke generasi. Selain diskusi ini juga mendorong agar sosok beliau menjadi Pahlawan Nasional," kata Syarif Abdullah.
