Makassar (ANTARA) - Mendiang Komjen Purn Yusuf Manggabarani tak pernah surut kecintaanya kepada Korps Brimob, korps yang menjadi pilihannya sejak awal pengabdiannya di kepolisian.
Sepanjang pengabdiannya ia tak pernah melepas badge Korps Brimob dari lengan baju dinasnya.
Pada Senin (20/5/2025) mantan Wakapolri dan juga Dankorps Brimob itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makasar pukul 12.30 WIB.
Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi jajaran Polri terutama Korps Brimob.
Wali Kota Makassar menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Jusuf Manggabarani, sosok yang disebutnya sebagai salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan bahkan Indonesia.
"Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami menyampaikan duka cita dan bela sungkawa sedalam-dalamnya. Insya Allah dedikasi beliau akan selalu dikenang. Kita berharap akan lahir Jusuf Manggabarani muda dari Makassar atau Sulawesi Selatan," ujar Munafri melalui keterangannya di Makassar, Selasa.
Menurut Appi, sosok almarhum pernah memulai karier dari bawah hingga menjadi Wakapolri, penegak hukum yang sangat berintegritas, punya keberanian. Diakui pula kemampuan almarhum luar biasa dalam proses penegakan hukum, seakan tidak ada celah saat memperjuangkan keadilan.
Tak hanya dikenal sebagai pemimpin yang tegas, almarhum juga dikenang sebagai sosok ayah yang penuh kasih sayang dan pemimpin yang memperhatikan kesejahteraan hingga kebahagiaan para anak buahnya.