Bukittinggi (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo bersama Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade dan Zigo Rolanda mengungkap revitalisasi Pasar Bawah Kota Bukittinggi segera dilaksanakan dan dimasukkan ke dalam strategi pembangunan prioritas.
Hal itu disampaikan setelah keduanya didampingi Gubernur Provinsi Sumbar, Mahyeldi mengunjungi Kota Bukittinggi dan menerima laporan langsung dari Wali Kota Ramlan Nurmatias pada Sabtu (3/5) malam.
"Insya Allah kita proses permintaan Wali Kota Bukittinggi untuk Pasar Bawah tahun ini diawali dengan kajian. Dana Insentif Daerah (DID) nya juga sudah sejak 2013," kata Dody Hanggodo.
Menurutnya, proses kajian tidak akan memakan waktu lama hingga revitalisasi Pasar Bawah bisa dilakukan secepatnya.
"Kajian hanya dua atau tiga bulan. Kami diberitahu adanya aliran air sungai di lokasi pasar. Apapun yang akan dibangun harus efisien efektif untuk kepentingan masyarakat," kata Menteri PU.
Selain revitalisasi Pasar Bawah, Pemerintah Pusat juga memprioritaskan pembangunan sumber mata air bersih untuk warga Kota Bukittinggi.
"Masalah air bersih juga diprioritaskan ya, ini sesuai Asta Cita Presiden Prabowo," kata Dody Hanggodo.
Andre Rosiade menambahkan, ia bekerja keras menghubungkan kepala daerah di seluruh Sumatera Barat dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan seluruh program pembangunan prioritas di daerah.
"Ini komitmen kami ya, sesuai janji sebelumnya bahwa Pasar Bawah segera direvitalisasi serta membangun sumber air mata bersih untuk warga Kota Bukittinggi. Pilkada sudah selesai, mari kembali bersama membangun Sumatera Barat," kata Andre.
Kota Bukittinggi menjadi daerah terakhir di Sumbar dalam kunjungan kerja Menteri PU selama dua hari untuk mempercepat pembangunan nasional sesuai program prioritas Presiden Prabowo.
Turut hadir mendampingi Menteri PU di lokasi Pasar Bawah Bukittinggi, anggota DPR RI Zigo Rolanda, Wakil Gubernur, Vasco Ruseimy.