Padang (ANTARA) - Dampak positif atas terlaksananya porgram Lembar Kerja Siswa (LKS) dan seragam sekolah gratis tidak hanya akan dirasakan siswa kurang mampu se-Kota Padang. Pelaku usaha lokal, khususnya usaha konveksi dan percetakan juga akan merasakan dampak langsung atas program yang akan mulai direalisasikan pada tahun ajaran baru 2025/2026 ini.
Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Konveksi Kota Padang, Erianto pada saat menemui langsung Wali Kota Padang Fadly Amran di ruangan kerjanya, Balai Kota Padang, Aie Pacah, Kamis (27/3/2025).
"Kami dari pengusaha konveksi dan pedagang baju siap mendukung program ini. Konveksi di Kota Padang ini akan kita giatkan untuk menumbuhkan UMKM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Padang," kata Erianto.
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa dengan adanya program seragam sekolah gratis ini, maka akan ada sekitar 300 sampai dengan 400 tukang jahit se-Kota Padang yang tergerakkan berkat program jitu yang disusun Wali Kota Padang Fadly Amran bersama Wakil Wali Kota Maigus Nasir tersebut.
"Konveksi di Kota Padang ini ada sekitar 75. Satu konveksi itu karyawannya ada 5 orang sampai dengan 20 orang, total mungkin ada 300 sampai 400 tukang jahit yang nantinya akan tergerakkan perekonomiannya berkat program-program jitu Pak Wali ini," ulasnya.
Ia pun mengapresiasi langkah Wako Fadly Amran yang memprioritaskan pelaku usaha lokal Padang untuk pengadaan LKS dan seragam sekolah gratis.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wako Fadly Amran yang telah memasukkan LKS dan seragam sekolah gratis sebagai Progul dan memprioritaskan pelaku usaha lokal," katanya.
Senada dengan itu, Ketua Asosiasi Distributor Buku Kota padang, Rasid juga memberikan apresiasinya atas langkah Wako Fadly Amran yang memprioritaskan percetakan lokal dalam menjalankan program LKS gratis ini.
"Penerbit-penerbit yang ada di Kota Padang pasti mampu untuk mensukseskan yang jadi program Pak Wali ini. Ini sangat bagus sekali, pasti pelaku usaha yang selama ini bergerak di bidang penerbitan akan mengalami kemajuan dengan adanya program ini," terang Rasid.
Dengan memprioritaskan pelaku usaha lokal Kota Padang, Wako Fadly Amran memang ingin memastikan bahwa program LKS dan seragam sekolah gratis ini dapat memberikan dampak positif terhadap seluruh pihak yang terlibat.
"Fasilitas yang kita berikan untuk masyarakat kurang mampu ini bisa memberdayakan seluruh potensi dari konveksi dan penyedia LKS. Kita berharap ini juga bisa menstimulus ekonomi dari pelaku-pelaku usaha kita," kata Fadly Amran.*
