Bukittinggi (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Bukittinggi melakukan kegiatan Supervisi, Buktikan, dan Lihat Langsung (SiBling) ke fasilitas kesehatan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Haris Prayudi, mengatakan kegiatan SiBling idilaksanakan sebagai bentuk upaya dari BPJS Kesehatan dalam menjamin peningkatan kualitas layanan kesehatan yang diakses oleh seluruh peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Dilakukannya SiBling ini mempunyai tujuan untuk memantau fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan secara langsung atas pemenuhan kewajiban-kewajiban pelayanan agar sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kata Haris, Sabtu.
Selain untuk memantau fasilitas kesehatan dalam pemenuhan kewajiban, kegiatan SiBling ini juga dilakukan untuk memperoleh umpan balik dari peserta JKN yang merupakan pasien yang menerima layanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
“Metode yang digunakan dalam kegiatan SiBLing adalah Walk-Through Audit (WTA) dengan panduan kuesioner yang didesain untuk melihat kesesuaian pemberian layanan di setiap area pelayanan FKTP dan FKRTL meliputi area pendaftaran, pelayanan rawat jalan (poliklinik), pelayanan rawat inap, penunjang medis, farmasi dan pengaduan keluhan dan informasi,” kata Haris menjelaskan.
Menurutnya supervisi rutin seperti ini dapat meningkatkan kualitas mutu pelayanan, karena hal ini menunjukkan kolaborasi yang baik antar BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan terkait kondisi pelayanan kepada peserta JKN.
“Kegiatan SiBling ini rutin kami laksanakan setiap bulan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL). Melalui SiBling, kami juga mendapatkan umpan balik langsung dari para peserta JKN” kata Haris.
Haris juga berharap dari umpan balik tersebut, baik BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan bersama dapat melakukan evaluasi demi tercapainya mutu layanan kesehatan yang berkualitas.
“Umpan balik yang kami peroleh dari peserta kami jadikan sebagai acuan untuk bahan evaluasi dan perbaikan peningkatan mutu layanan, sehingga mutu layanan kesehatan yang berkualitas pun dapat diwujudkan,” harap Haris.
Salah satu Peserta JKN, Seri Yulianti (24) yang tengah menjalani perawatan di RS mitra BPJS Kesehatan, mengatakan bahwa secara keseluruhan sebagai peserta JKN ia sudah mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik setiap berobat di FKTP maupun FKRTL.
“Sudah lama saya rutin berobat sebagai Peserta JKN, baik itu di Puskesmas atau di RSI Ibn Sina Panti ini. Pelayanan yang saya terima sejauh ini sangat baik, mulai dari perawat sampai dokter semuanya ramah setiap melayani saya dan keluarga,” katanya.
“Melalui kegiatan SiBling yang dilakukan saat ini kami bisa menyampaikan masukan atau keluhan, supaya lebih baik lagi kedepannya. Saya juga berharap Program JKN yang sudah berjalan selama ini selalu ada mendampingi kami yang membutuhkan perawatan,” pungkasnya.
