Sikakap Targetkan Cetak 200 Hektar Sawah Baru

Sikakap, (Antara) Pemerintah Kecamatan Sikakap menargetkan menecetak sawah baru hingga 200 hektar untuk meningkatkan produksi padi di daerah tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Camat Sikakap, Happy Nurdiana , Senin (7/10), mengatakan program pencetakan sawah baru ini akan dipusat pada tiga desa yakni Matobek, Sikakap, dan Taikako.Dia menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyosialisasikan kepada para pemilih lahan untuk menambah lahan mereka sehingga produksi padi menjadi lebih tinggi.Para pemilik sawah cukup terbuka dan menerima program ini, namun ada juga warga yang menolak untuk membuka sawah baru karena lebih memilih komoditas lain seperti mangga dan tanaman selain padi, katanya.Saat ini sejumlah sawah sudah terdapat di mulai Dusun Mabolak hingga Polaga. Selama ini produksi padi dari sawah di dusun tersebut juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan 12 ribu jiwa penduduk di Sikakap.Sebagian ada juga yang kita datangkan dari Padang, karena produksi yang ada sekarang masih cukup minim, tambahnya. Sejalan program tersebut, lanjutnya, fasilitas pertanian seperti pupuk dan pestisida juga dipasok sehingga memudahkan para petani dalam menggarap sawah mereka. Tahun ini, pihaknya akan mengadakan heler atau alat penumbuk padi sebab masih banyak petani yang menggiling hasil sawah mereka dengan peralatan manual.Nantinya heler ini akan ditempatkan Matobek, Sikakap, dan Taikako sehingga para petani dengan mudah menggiling padi untuk segera didistribsikan kepada konsumen, katanya.Wanita kelahiran Nemnem Leleu, 20 Juli 1974 itu menilai bahwa beras produksi Sikakap cukup lezat. Satu kilogram beras dijual petani dengan harga Rp 12-15 ribu tergantung kualitasnya.Banyak staf di Kecamatan membeli beras dari petani di Sikakap sebanyak 30 Kilogram per orang. Ini dimaksudkan agar petani juga terbantu, ujarnya. (ril)