Kabupaten Solok (ANTARA) - Dokter hewan sekaligus Kepala Rumah Sakit Hewan Provinsi Sumatera Barat, drh Idham Fahmi, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan, harimau Sumatra yang masuk perangkap di Nagari (Desa) Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, mengalami dehidrasi.
"Harimau ini dalam kondisi sedang atau tidak terlalu baik, karena mengalami dehidrasi," kata drh Idham Fahmi di Kabupaten Solok, Kamis.
Ia menduga harimau itu mengalami dehidrasi akibat lama berada di dalam kandang atau perangkap. Kondisi itu diperparah oleh terik matahari sejak pagi hingga siang hari. Untuk membantu mempercepat pemulihan kondisinya, petugas memberikan obat-obatan di antaranya penguat otot dan vitamin yang berfungsi mengembalikan nafsu makan.
"Pemberian obat-obatan dan vitamin ini kita harapkan agar setelah harimau siuman, kembali normal termasuk nafsu makannya," ujar dia.
Selain itu, dari observasi awal petugas medis juga menemukan kondisi lecet pada bagian kepala satwa yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya itu.
Ia menyebutkan, untuk menenangkan satwa dengan nama latin Panthera tigris sondaica itu petugas medis menyuntikkan 1,5 dosis bius. Bius total itu mengingat jarak evakuasi dari Solok menuju Kota Bukittinggi yang lumayan jauh.
Setelah dibius, petugas langsung memindahkan satwa yang dilindungi tersebut ke Taman Margasatwa Budaya Kinantan (TMSBK) atau Kebun Binatang di Kota Bukittinggi.
Pihaknya juga belum dapat memastikan berapa umur harimau berjenis kelamin betina tersebut karena butuh pemeriksaan lanjutan seperti observasi pada gigi. Namun, harimau ini diperkirakan sudah dewasa.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Sijunjung BKSDA Sumbar, Mecky Aditya Eka Putra, mengatakan monitoring terhadap harimau ini telah lama dilakukan, menyusul adanya laporan dari masyarakat di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.
"Perangkap ini dipasang sekitar dua minggu yang lalu karena ada permintaan dari warga," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Harimau Sumatra yang masuk perangkap alami dehidrasi
Berita Terkait
Dinkes: Minum kopi saat sahur bisa akibatkan dehidrasi
Rabu, 20 Maret 2024 9:03 Wib
Cegah dehidrasi, jamaah haji Indonesia disarankan minum oralit ganti cairan tubuh yang hilang akibat cuaca panas
Jumat, 17 Juni 2022 6:10 Wib
Agar terhindar dari dehidrasi, calon haji perlu konsumsi air secara rutin tiap 2-3 jam
Selasa, 7 Juni 2022 11:10 Wib
CJH diingatkan banyak minum air hindari dehidrasi di Tanah Suci
Minggu, 5 Juni 2022 17:57 Wib
Perlu diketahui, ini tips aman konsumsi air minum dalam kemasan
Selasa, 28 September 2021 13:07 Wib
Perhatian untuk orang tua, anak lebih rentan alami dehidrasi
Kamis, 29 Juli 2021 11:21 Wib
Tips agar kulit tetap sehat selama berpuasa
Sabtu, 10 April 2021 10:09 Wib
Manfaat minum sebelum, saat dan setelah berakitivtas
Jumat, 28 Agustus 2020 13:42 Wib