Padang Panjang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang Panjang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengikuti interview penilaian Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 2024 secara daring di Ruang VIP Balai Kota, Selasa (29/10).
Acara tersebut diikuti oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota, Winarno didampingi Kadis Kominfo, Ampera dan pejabat lainnya.
Winarno menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil penilaian mandiri pada evaluasi SPBE sebelumnya. Hari ini dilaksanakan penilaian oleh asesor eksternal dengan sistem wawancara secara daring.
Penilaian ini berdasarkan Peraturan Menpan RB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi SPBE dan Pedoman Menpan RB Nomor 3 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pemantauan dan Evaluasi SPBE.
Penilaian SPBE Padang Panjang dinilai Tim asesor yang dipimpin Naeli Umniati dari Kemenpan RB. Ada beberapa masukan dari tim, di antaranya narasi layanan pusat data, pedoman manajemen risiko, serta revisi SK Audit merujuk ke tools dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
“Masukan dari tim assesor akan kita tindak lanjuti secepatnya. Setiap OPD yang terlibat agar bahu-membahu mengerjakan hal ini,” ujar Winarno.
Sementara Ampera Salim menyampaikan, tahapan penilaian mandiri evaluasi SPBE telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hari ini dilaksanakan penilaian interview di mana capaian Padang Panjang berada di angka 2,92 pada 2023.
Dia bilang setelah tahap wawancara ini, masih ada kesempatan untuk memperbaiki atau melengkapi bukti dukung yang akan di unggah di sistem Tauval SPBE Kemenpan RB.
“Kita berharap dengan adanya masukan dari assesor ini, SPBE Padang Panjang semakin meningkat dan lebih baik lagi dengan capaian sesuai yang kita inginkan,” tuturnya.