Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Rektor I Universitas Andalas Syukri Arief, Kepala LP3S Universitas Negeri Padang Jamaris Jamna, Direktur Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang Riko Ervil, Wakil Rektor I Universitas Metamedia Ilfa Stephane, Kepala Departemen SDM PT Semen Padang Juke Ismara.
Kemudian Kepala Bisnis Inkubasi Non Semen (BINS) PT Semen Padang Win Bernadino, Ketua Yayasan Igasar Semen Padang Abdul Hakim Lubis, Kepala Unit Humas Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati dan Staf Alternative Fuel and Raw Material (AFR) Departemen Perencanaan dan Pengendalian Produksi PT Semen Padang Musytaqim Nasra.
Program MAGENTA ini diikuti oleh 41 peserta dari lulusan baru dan mahasiswa tingkat akhir dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat, dan akan berlangsung selama enam bulan, dari September 2024 hingga Februari 2025.
Direktur Keungan dan Umum PT Semen Padang Oktoweri menjelaskan, bahwa Program MAGENTA merupakan inisiatif dari Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk menyiapkan talenta masa depan BUMN. Peserta tersebut telah melalui seleksi ketat sebelum terpilih untuk mengikuti program ini.
“Kami berharap selama enam bulan magang, peserta dapat memperkaya wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membina kerjasama tim serta kepemimpinan. Peserta akan ditempatkan di unit kerja kami untuk mengeksplorasi potensi diri,” ungkap Oktoweri. Ia juga mengingatkan peserta untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan menggali pengalaman sebanyak mungkin.
Oktoweri menambahkan, setelah menyelesaikan program ini, peserta diharapkan mendapatkan pengalaman kerja yang berharga dan memahami dinamika industri. Ia juga mengajak peserta untuk tetap mendukung produk PT Semen Padang dalam aktivitas mereka dimanapun berada nantinya.
Wakil Rektor I Universitas Andalas, Syukri Arief, mengucapkan terima kasih kepada PT Semen Padang atas kesempatan yang diberikan. Ia menekankan bahwa Program MAGENTA selaras dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan berharap peserta dapat mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari di dunia kerja.
“Selamat magang kepada peserta Program MAGENTA. Manfaatkan kesempatan ini untuk menerapkan teori dan kemampuan anda, karena generasi ini akan menjadi pemimpin di masa depan,” ujar Syukri Arief.
Kepala Unit Operasional SDM PT Semen Padang, Ika Nopika Sari menambahkan, program ini merupakan tantangan bagi peserta, bahwa di magang ini yang dibutuhkan tidak hanya Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), tetapi kesempatan disini mengaplikasikan teori yang dipelajari di kampus selama ini, kemampuan berkomunikasi dan kemampuan bekerjasama.
"Para peserta Program MAGENTA ini penempatannya tidak hanya di PT Semen Padang namun juga di anak perusahaan, seperti di PT Pasoka Sumbar Karya, Yayasan Semen Padang yang membawahi Semen Padang Hospital, Dana Pensiun Semen Padang dan Yayasan Igasar Semen Padang," kata dia
Diketahui, 41 peserta Program MAGENTA ini sebelumnya telah mengikuti proses seleksi meliputi tiga tahapan yaitu, seleksi administrasi, Tes Potensi Akademik (TPA), dan wawancara. Dari 627 pendaftar, 41 peserta terpilih dari 10 perguruan tinggi untuk bergabung.
Ke-10 perguruan tinggi tersebut yakni, Universitas Andalas sebanyak 28 peserta, Universitas Negeri Padang 4 peserta, Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang 1 peserta, Universitas Metamedia 1 peserta, Universitas Bengkulu 2 peserta, Universitas Gadjah Mada 1 peserta, Univesitas Lampung 1 peserta, Universitas Padjajaran 1 peserta, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 1 peserta dan Universitas Sriwijaya 1 peserta.
Usai pembukaan Program MAGENTA ini, para peserta selanjutnya mengikuti beberapa pembekalan salah satunya terkait company profile, sejarah berdiri dan perkembangan PT Semen Padang hingga saat ini oleh Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati.*
