Polres Agam antisipasi terorisme dan bencana alam selama Pilkada
Lubuk Basung (ANTARA) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat mengantisipasi ancaman terorisme dan bencana alam selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum tersebut dengan menurunkan tim dan koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Ini arahan dari Kapolda Sumbar, karna wilayah kita ada mantan narapidana terorisme yang saat ini dalam pembinaan dan pengawasan," kata Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat di Lubuk Basung saat apel gelar pasukan Operasi Mantab Praja Singgalang dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024 di Mapolres setempat, Senin.
Ia mengatakan antisipasi lainnya berupa bencana alam yang diprediksi bisa terjadi, karena wilayah hukum Polres Agam merupakan daerah rawan bencana berupa banjir, tanah longsor dan lainnya.
Untuk mengantisipasi itu, Polres Agam menurunkan tim untuk pengawasan atau pendampingan dan mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga bisa memastikan tidak ada aksis teror yang terjadi selama Pilkada serentak 2024.
Setelah itu melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan stakeholder lainnya untuk dapat mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh pihak dalam membahas pengamanan pelaksanaan Pilkada tersebut," katanya.
Ia menambahkan Operasi Mantab Praja Singgalang dilaksanakan selama 113 hari semenjak 27 Agustus sampai 19 Desember 2024 diikuti oleh 210 personil.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 tentunya diiringgi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senatiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah itu ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pilkada serentak 2024, agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
"Pengamanan Pilkada ini tugas besar. Ssebelumnya pengaman Pemilu dan Pileg. Saya berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik nantinya," katanya.
"Ini arahan dari Kapolda Sumbar, karna wilayah kita ada mantan narapidana terorisme yang saat ini dalam pembinaan dan pengawasan," kata Kapolres Agam AKBP Muhammad Agus Hidayat di Lubuk Basung saat apel gelar pasukan Operasi Mantab Praja Singgalang dalam rangka pengamanan Pilkada serentak 2024 di Mapolres setempat, Senin.
Ia mengatakan antisipasi lainnya berupa bencana alam yang diprediksi bisa terjadi, karena wilayah hukum Polres Agam merupakan daerah rawan bencana berupa banjir, tanah longsor dan lainnya.
Untuk mengantisipasi itu, Polres Agam menurunkan tim untuk pengawasan atau pendampingan dan mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror berhasil ditangkap sebelum melancarkan aksinya, sehingga bisa memastikan tidak ada aksis teror yang terjadi selama Pilkada serentak 2024.
Setelah itu melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan stakeholder lainnya untuk dapat mewaspadai hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita telah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh pihak dalam membahas pengamanan pelaksanaan Pilkada tersebut," katanya.
Ia menambahkan Operasi Mantab Praja Singgalang dilaksanakan selama 113 hari semenjak 27 Agustus sampai 19 Desember 2024 diikuti oleh 210 personil.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 tentunya diiringgi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senatiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah itu ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pilkada serentak 2024, agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
"Pengamanan Pilkada ini tugas besar. Ssebelumnya pengaman Pemilu dan Pileg. Saya berharap pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik nantinya," katanya.