Realisasi PIN Polio di Pariaman capai 73 persen

id Realisasi PIN Polio di Pariaman

Realisasi PIN Polio di Pariaman capai 73 persen

Seorang anak mendapatkan imunisasi polio dari tenaga kesehatan di Kota Pariaman, Sumbar. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Pariaman (ANTARA) - Realisasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kota Pariaman, Sumatera Barat baru mencapai 73 persen atau sekitar 10 ribu anak dari 13.713 sasaran yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

"PIN Polio sudah berjalan di tahap pertama, namun memang belum berjalan maksimal jika dibandingkan dengan yang ditarget Kemenkes 95 persen," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Pariaman Rio Arisandi di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan masih rendahnya capaian tersebut karena orang tua dan wali murid di Pariaman masih banyak menolak anaknya diberikan vaksin untuk mencegah anak terserang polio.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya akan mengunjungi sekolah-sekolah yang wali muridnya menolak anaknya diberikan imunisasi guna menyosialisasikan terkait pentingnya kegiatan itu untuk melindungi kesehatan anak.

Selain itu, tenaga kesehatan di Pariaman meningkatkan sosialisasi terkait imunisasi polio baik melalui media sosial dengan mengunggah video maupun dengan mengunjungi rumah yang terdapat anak dengan rentang usia 0 sampai 8 tahun kurang 1 hari.

"PIN polio ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa polio di Pariaman," katanya.

Ia menyampaikan meskipun di Pariaman tidak terjadi kasus tersebut namun di beberapa daerah di Indonesia ditemukan korban salah satunya di Aceh sehingga dari hasil kajian polio dapat menyebar ke daerah lainnya termasuk kota itu.

"Dampak terhadap anak yaitu lumpuh yang tidak dapat diobati, salah satunya cara yaitu dengan mencegah dengan vaksin polio," ujar dia.

Ia mengungkapkan data yang dikeluarkan Pusdatin memang berbeda dengan data yang dimiliki pihaknya. Data realisasi imunisasi polio di Pariaman telah mencapai 86 persen atau sekitar 9.940 dari 11.560 sasaran.

"Memang terjadi data dengan Pusdatin, tapi data yang diakui oleh pusat adalah Pusdatin," ujar dia.

Ia menambahkan pelaksanaan PIN Polio tahap 1 di daerah itu dilaksanakan dari 23 sampai 29 Juli 2024 sedangkan PIN Polio Tahap 2 dilaksanakan dari 12 sampai 19 Agustus 2024.