Padang Aro (ANTARA) - Jamaah haji asal Kabupaten Solok Selatan akan meninggalkan Mekkah dan bertolak menuju Madinah karena sudah selesai melakukan tawaf wada' atau tawaf terakhir.
Tenaga Pendamping Haji Solok Selatan Pendewal, mengatakan, dalam pelaksanaan tawaf wada’ tersebut, dua jamaah haji Solok Selatan tidak mengikuti ibadah karena terkait dengan masalah kesehatan.
“Dokter kloter 15 dr. Prima Adelin tidak menganjurkan dua jamaah Solok Selatan untuk tawaf wada' sesuai dengan surat himbauan dari kantor Urusan Haji RI Kantor Daerah Kerja Mekkah No. 338/D.MAK/06/2024 tertanggal 18 Juni 2024 dimana Jamaah haji lansia, sakit, lemah dan Resti serta jamaah haji wanita yang sedang haid, gugur kewajiban tawaf wada nya dan tidak dikenakan DAM,” katanya.
Ia menerangkan, pada Sabtu 29/06, delapan jamaah Lanjut Usia (Lansia) Solok Selatan yang didampingi pendamping haji Ustadz Dzuratul Khairi dan Pendewal juga telah melaksanakan tawaf wada'.
Menurut rencana, jamaah haji ini akan sampai ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) tanggal 10 Juli 2024 mendatang.
Total jamaah haji asal Solok Selatan sebanyak 46 orang, termasuk dua orang Tim Pendamping Haji Daerah, yakni Pendewal yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan sekaligus tim Kesehatan dan Ustadz Dzuratul Khairi dari Kanwil Kementerian Agama Solok Selatan.
"Mari kita doakan, semoga seluruh jamaah kembali dengan sehat dan menjadi haji mabrur dan mabruroh," katanya.
Selama menjalankan ibadah haji, aktivitas jemaah di luar hotel dibatasi untuk mencegah dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya akibat cuaca panas ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celsius.
Langkah ini dilakukan menjelang persiapan pelaksanaan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.