Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) melanjutkan program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) pada 2024 untuk siswa tamatan SMA sederajat yang berasal dari keluarga miskin sebagai upaya pengentasan kemiskinan melalui pendidikan.
"Meskipun Saga Saja merupakan program dari walikota dan wakil walikota sebelumnya namun pak Pj (penjabat walikota) tetap meminta Saga Saja dilanjutkan," kata Staf Ahli Wali Kota Pariaman Bidang Sumberdaya Manusia dan Kemasyarakatan Hertati Taher di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan program tersebut dilanjutkan karena Pj menilai berdampak besar pada peningkatan sumber daya manusia dan perekonomian masyarakat miskin di daerah itu.
Ia menyampaikan pihaknya tidak mengubah persyaratan dari program yang pada tahun ini pendaftarannya dibuka pada 20 sampai 30 Mei tersebut.
"Persyaratannya sudah baku, jadi tidak ada perubahan," katanya.
Namun ia tidak bisa menyebutkan berapa kuota yang disediakan pada tahun ini karena melihat dari ketersediaan anggaran dan dana zakat yang terkumpul di Badan Amil Zakat setempat.
Adapun syarat untuk mengikuti program tersebut yaitu diantaranya warga Pariaman yang dibuktikan dengan KTP, tamat SMA sederajat dengan usia maksimal 22 tahun, serta berasal dari keluarga miskin yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
Ia menyebutkan saat ini Pemkot Pariaman telah menjalin kerjasama dengan 12 perguruan tinggi vokasi baik yang berada di Sumbar maupun di luar provinsi tersebut.
Adapun perguruan tinggi tersebut yaitu Politeknik Negeri Padang, Batam Tourism Polytechnic, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Politeknik ATI Padang, Universitas Indonesia, dan Politeknik Pelayaran Sumbar.
Selanjutnya yaitu, Universitas Dharma Andalas, Institut Agama Islam Sumatera Barat Pariaman, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sumatera Barat dan Telkom University.