Padang (ANTARA) - PT Semen Padang kembali menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumbar. Kali ini, bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras mie instan, telur dan sarden diserahkan kepada Dinas ESDM Provinsi Sumbar.
"Ini bantuan ke tiga yang dikirim. Minggu siang kemarin, juga kami kirim bantuan melalui Dinas Sosial Sumbar, dan pada Minggu malamnya juga dikirim relawan dari Mine Rescue Team (MRT) Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku ke lokasi banjir di Pessel," kata Dirut PT Semen Padang, Indrieffouny Indra di Padang, Senin.
Bersamaan dengan itu, juga diserahkan bantuan dari PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG), PT Dhana, dan PT. Kepsindo. Bantuan berupa sembako, serta susu UHT dan sejumlah mainan anak-anak untuk trauma healing pasca-banjir itu juga diserahkan ke Dinas ESDM.
"Kali ini tidak hanya Semen Padang saja. Kami juga libatkan rekanan perusahaan, yaitu Dahana, UTSG dan Kepsindo. Total bantuannya sekitar Rp30 juta. Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di Pessel," kata Indrieffouny.
Sekretaris Dinas ESDM Sumbar, Mitro Wardoyo, mengapresiasi PT Semen Padang dan rekanan dari perusahaan yang juga ikut berpartisipasi untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Pessel.
"Masyarakat Sumbar, tentunya berterima kasih kepada Semen Padang yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap bencana banjir di Pessel. Pemprov Sumbar melalui Dinas ESDM juga mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang, termasuk rekanan dari Semen Padang yang turut memberikan bantuan," katanya.
"Kami berharap kepedulian seperti ini dapat terus dipertahankan dan dijadikan sebagai prioritas utama oleh Semen Padang dalam tanggap bencana yang terjadi di Sumbar, mengingat beberapa wilayah di Sumbar merupakan daerah rawan dari bencana," imbuh Wardoyo.
Terkait pendistribusian bantuan ini, Wardoyo menyampaikan bahwa pihaknya akan dikoordinasikan dengan BPBD Provinsi Sumbar, karena secara teknis BPBD lah yang lebih memahami bagaimana kondisi di lokasi bencana banjir di Pessel. "Jadi, fokusnya (tempat atau lokasi) tergantung arahan dari BPBD," ujarnya.
Seperti diketahui bahwa hujan deras yang mengguyur di berbagai wilayah di Sumbar sejak Kamis hingga Jumat (8/3/2024) sore, membuat terjadinya bencana banjir dan longsor di sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar, termasuk di Kabupaten Pessel.
Dari data Badan SAR Nasional Kota Padang, hingga Sabtu, 9 Maret 2024, diketahui total korban meninggal akibat bencana banjir di Kabupaten Pessel mencapai 16 orang. Tim SAR gabungan masih mencari 7 orang lainnya yang hilang.(*)
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib