Populasi Gorila Gunung Naik Jadi 880

id Populasi Gorila Gunung Naik Jadi 880

Kampala, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Satu laporan sensus baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Uganda pada Selasa memperlihatkan populasi global gorila gunung, yang terancam punah, telah bertambah jadi 880 dari 640 pada 1990-an. Menurut laporan sensus itu, ada lebih dari 400 gorila gunung yang hidup di Bwindi Impenetrable National Park, yang berada di bagian barat-daya Uganda-- dan 480 gorila lagi di Virunga Massif, yang dibagi antara Uganda, Rwanda dan Republik Demokratik Kongo. Jumlah baru tersebut memperlihatkan Uganda memiliki lebih dari separuh dari populasi hewan raksasa itu di dunia, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa malam. Para ilmuwan menyatakan peningkatan jumlah gorila tersebut berkaitan dengan kebijakan penanganan sumber daya alam yang diterapkan di daerah perlindungan. "Bertambahnya populasi gorila sangat membesarkan hati, kami dulu biasa berbicara mengenai hanya terdapat 640 gorila gunung ketika pariwisata gorila dimulai pada 1992 tapi sekarang kami berbicara mengenai 880. Itu peningkatan yang sangat banyak bagi spesies yang sangat terancam tersebut," kata Gladys Kalema-Zikusoka, dokter gorila dan pendiri Pelestarian Melalui Kesehatan Masyarakat. Organisasi itu mendedikasikan diri pada keberadaan gorila gunung, yang terancam punah. Ia mengatakan peningkatan jumlah itu tidak membuat gorila gunung dikeluarkan dari daftar spesies yang terancam sebab hewan tersebut masih menghadapi ancaman berupa penyakit dan pertumbuhan cepat populasi manusia --yang berbatasan dengan habitat mereka. Gorila gunung dimasukkan ke dalam daftar oleh Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB sebagai sangat terancam. Di Uganda, gorila tetap menjadi salah satu daya tarik terbesar pariwisata di negeri itu, dengan sumbangan lebih 80 persen dari penghasilan sektor pariwisata. (*/jno)