Padang (ANTARA) - Guna memperluas dan memperkuat layanan kanker, jantung, strok, dan uronefrologi (KJSU) serta kesehatan ibu dan anak (KIA) , RSUD Rasidin Kota Padang disambangi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Jumat, (23/2/2024).
Didampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Budi Gunadi Sadikin menuturkan pihaknya telah memberikan bantuan alat penunjang seperti CT Scan dalam penanganan KJSU ke RSUD Rasidin.
"Ke depan akan kita tambah lagi alat yang lebih modern, supaya penanganan untuk masyarakat Kota Padang lebih optimal. Nilai alat ini puluhan miliar, tinggal lagi bagaimana kita optimalkan tenaga kesehatannya," ujar Budi.
Dalam hal ini, SDM di RSUD Rasidin sebutnya akan dipersiapkan dalam pemantapan ilmu dan pengetahuan di bidang KJSU. Pihaknya akan memberikan beasiswa bagi dokter RSUD Rasidin guna mempelajari lebih lanjut.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Padang Hendri Septa mengucapkan terima kasih atas bantuan Kemenkes kepada RSUD Rasidin Padang.
Perluasan layanan ini sebutnya akan membantu memperbaiki mekanisme rujukan dan peningkatan akses dan mutu layanan rumah sakit dan layanan penyakit prioritas nasional. Serta akan memeratakan fasilitas kesehatan di daerah.
"Kita bersyukur akan ada bantuan alat kesehatan cuci darah, pacu jantung, dan deteksi kanker dari Kemenkes. Dalam dua tahun ini akan kita optimalkan persiapannya termasuk tenaga kesehatan," tuturnya.
Ikut menambahkan, Direktur RSUD Rasidin Dessy Susanty menyampaikan secara umum fasilitas di rumah sakit itu sudah memenuhi standar. Pihaknya dalam peningkatan layanan jantung intensif membutuhkan alat yang lebih canggih.
"Fokus kita tahun ini peningkatan layanan jantung intensif dan onkologi atau kanker. Untuk pelayanan NICU kita sudah bagus, sementara untuk cuci darah kita belum punya alat, maka dari itu kita harap dengan program KJSU dari Kemenkes mampu membantu kita agar lebih optimal," tukasnya.
Ikut mendampingi dalam kunjungan itu Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI Yuli Astuti Saripawan, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati. *
Berita Terkait
Pakar: Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 11:57 Wib
Kemenkes: Korban banjir-tanah longsor Pesisir Selatan butuh air bersih
Kamis, 21 Maret 2024 20:41 Wib
Kemenkes tangani dampak banjir-longsor di Kabupaten Pesisir Selatan
Senin, 18 Maret 2024 19:08 Wib
EMT Regional Sumbar berikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 17 Maret 2024 22:56 Wib
Dokter: Waspada tuberkulosis laten yang bisa timbul tanpa gejala
Rabu, 6 Maret 2024 16:04 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Kemenkes: 108 petugas pemilu meninggal per 22 Februari
Sabtu, 24 Februari 2024 16:03 Wib
Kemenkes: 8.362 faskes di Indonesia terkoneksi ke SATUSEHAT
Sabtu, 17 Februari 2024 7:49 Wib