Lubuk Sikaping (ANTARA) - Di bidang pembangunan non-fisik, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Pasaman Sabar AS punya cita-cita besar, yaitu menjadikan Pasaman sebagai Darul Al-Quran alias menjadi kampung Al-Quran.
"Upaya ke arah sana sudah sejak lama kita mulai," kata Sabar saat membuka musabaqah tilawatil Al-Quran tingkat Kecamatan Dua Koto, Rabu.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Ketua Baznas Pasaman Asnil M.
Yang terbaru, menurut Sabar, pihaknya baru saja meresmikan Muaro Sungai Lolo sebagai perkampungan Al-Quran. "Nagari-nagari lainnya di Pasaman diharapkan akan segera menyusul Muaro Sungai Lolo," katanya.
Namanya perkampungan Al-Quran, menurut Sabar, denyut kehidupan masyarakat di Nagari Muaro Sungai Lolo hampir tidak bisa dipisahkan dari Al-Quran. "Di nagari itu hampir tidak ada masyarakat yang tidak bisa tulis-baca huruf Al-Quran," katanya.
Pada waktu-waktu tertentu, misalnya setiap usai shalat Magrib, di beberapa tempat di Nagari Muaro Sungai Lolo disemarakkan dengan kegiatan mengaji, yang melibatkan hampir semua kelompok umur di nagari itu.
"Kita ingin ke depan semua nagari di Pasaman sama dengan Muaro Sungai Lolo," imbuh Sabar. Selain masyarakatnya disibukkan urusan duniawi seperti mencari nafkah, aktifitas manusia sebagai hamba Allah juga tidak diabaikan.
"Karena salah satu misi daerah adala Hb Pasaman berimtaq alias beriman dan bertakwa kepada Allah SWT," tandas Sabar. Substansi dari Pasaman berimtaq, menurut Sabar, setiap perbuatan dan tindakan masyarakat sesuai dengan risalah yang diajarkan ileh agama.
Pada bagian lain, Sabar memuju Kecamatan Dua Koto yang secara konsisten tetap menyelenggarakan MTQ tingkat kecamatan setiap tahun. "Semoga bisa dipertahankan," kata mantan anggota DPRD Sumbar itu.
Sejalan dengan itu, Sabar mengharapkan agar prestasi kafilah Kecamatan Dua Koto di MTQ tingkat Pasaman ditingjatkan. "Kalau bisa, masuk lima besar hendaknya," kata Sabar.