Myanmar-Jepang akan Kerja Sama di Berbagai Bidang

id Myanmar-Jepang akan Kerja Sama di Berbagai Bidang

Yangon, (Antara/Xinhua-0ANA) - Myanmar dan Jepang akan bekerja sama pada berbagai bidang kesehatan, terutama dalam memerangi tuberkulosis (TB), HIV/AIDS dan malaria, kata media resmi pada Jumat. Perjanjian itu dicapai dalam pertemuan Presiden Myanmar U Thein Sein dengan anggota DPR Jepang serta Ketua Liga Persahabatan Parlemen Jepang-Myanmar Ichiro Aisawa di Istana Kepresidenan di Nay Pyi Taw pada Kamis. Selain diskusi tentang semakin memperkuat hubungan dwipihak, pasangan juga memfokuskan pembicaraan mereka pada bantuan Jepang untuk SEA Games ke-27, yang akan diselenggarakan Myanmar pada akhir tahun ini, dan hal-hal yang berkaitan dengan Zona Ekonomi Khusus Thilawa (SEZ), kata laporan itu. Japan International Cooperation Agency telah sepakat untuk memberikan pinjaman sebesar lebih dari 51 miliar yen dalam bentuk bantuan pembangunan resmi (ODA) kepada Myanmar pada Juni. Dari pinjaman ODA ini, 17 miliar yen adalah untuk pembangunan dan renovasi infrastruktur Myanmar untuk mengurangi kemiskinan di negara Asia Tenggara itu, sementara 20 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Thilawa SEZ dan 14,052 miliar yen untuk proyek peningkatan jaringan listrik dan Stasiun di Yangon. Selain itu, sembilan perusahaan publik Myanmar dan konsorsium tiga perusahaan Jepang yang terdiri dari Mitsubishi, Marubeni dan Sumitomo setuju untuk bersama-sama mengembangkan Myanmar Thilawa SEZ. Menurut statistik resmi, investasi Jepang di Myanmar sebesar 270.283.000 dolar AS pada Maret 2013 sejak Myanmar membuka investasi asing pada akhir tahun 1988. Jepang berada di peringkat 11 dalam daftar investasi asing di Myanmar. (*/wij)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.