Padang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan kualitas udara di Kota Padang, kembali menurun dengan tingkat Particulate Matter (PM2.5) atau partikel udara yang berukuran lebih kecil dari atau sama dengan 2.5 µm (mikrometer) mencapai 78.
"Berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara pada aplikasi ISPUnet, tingkat PM2.5 mencapai 78 atau kualitas udara sedang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Asben Hendri di Padang, Jumat.
Ia mengatakan kualitas udara tersebut lebih buruk dari pada kondisi sehari sebelumnya di Kota Padang dengan tingkat PM2.5 mencapai angka 76.
Menurutnya, untuk kualitas udara sedang tersebut masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Namun ia tetap mengimbau agar masyarakat mengurangi aktifitas di luar ruangan atau menggunakan masker sebagai langkah antisipasi.
Berdasarkan pantauan titik panas pada aplikasi Sipongi milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kata dia, dalam beberapa hari terakhir jumlah titik panas yang terpantau di wilayah Sumbar sangat minim. Bahkan pada Kamis (28/9) sore tidak ada terpantau titik panas.
Tetapi pagi ini ia mengakui pantauan aplikasi Sipongi ada belasan titik panas terpantau di Sumbar, terutama di daerah yang berbatasan dengan provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, dan Bengkulu.
Titik panas itu didominasi oleh warna kuning dengan tingkat kepercayaan 30-78 persen atau belum bisa dipastikan ada kebakaran hutan atau lahan yang terjadi.
"Kita berkoordinasi dengan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait, termasuk Dinas Kehutanan Sumbar dan BMKG. untuk memastikan penyebab menurunnya kualitas udara di Sumbar," ujarnya.
Berdasarkan aplikasi ISPUNet KLHK, kualitas udara dibagi pada lima kategori yaitu baik dengan rentang nilai 0-50, sedang (51-100), tidak sehat (101-200), sangat tidak sehat (201-300), dan berbahaya (lebih dari 300).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kualitas udara Kota Padang menurun, ada titik panas pagi ini di Sumbar
Berita Terkait
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Tangisan Netri tak terbendung, setelah terima rumah bantuan program TMMD dari Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 20:12 Wib
Kepala Pengadilan Tinggi Padang resmikan lapangan badminton Pengadilan Negeri Batusangkar
Jumat, 26 April 2024 19:36 Wib
Pemkot Padang perkuat fase prabencana untuk minimalisasi korban
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Sarasehan HKBN 2024, Hendri Septa Berbagi Pengalaman Tentang Upaya Pengurangan Resiko Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:13 Wib
HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana
Jumat, 26 April 2024 18:11 Wib
Hadapi Liga 3 Putaran Nasional, Tim PSPP dapat dukungan Semen Padang
Jumat, 26 April 2024 15:57 Wib
Berkolaborasi dengan PPNP untuk EBT, Dirut Semen Padang resmikan rumah pembibitan kaliandramerah
Jumat, 26 April 2024 15:51 Wib