COP gelar berbagai lomba meriahkan Global Tiger Day

id Centre for Orangutan Protection,Global Tiger Day 2023,Berita agam,Beritasumbar

COP gelar berbagai lomba meriahkan Global Tiger Day

Kepala BKSDA Agam Ardi Andono menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba, Sabtu (29/7). Dok Antara/Yusrizal

Lubukbasung (ANTARA) - Centre for Orangutan Protection (COP) menggelar lomba mewarnai dan menggambar harimau antar murid PAUD, TK dan SD di Pasaman, Sumatera Barat dalam rangka Hari Harimau Sedunia atau Global Tiger Day 2023 di Taman Wisata Alam Rimbo Panti, Sabtu.

Direktur Centre for Orangutan Protection (COP) Daniek Hendarto di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan peserta lomba mewarnai sebanyak 70 siswa dan menggambar enam orang.

"Antusias peserta cukup tinggi dalam mengikuti lomba tersebut dan pemenang mendapatkan tabanas, piala dan sertifikat," katanya.

Ia mengatakan, COP juga mengadakan lomba membuat puisi dengan tema harimau yang diikuti 80 orang dan membuat stiker harimau dengan peserta 14 orang.

Lomba tersebut sebagai edukasi bagi anak usia dini untuk menyebarkan informasi terkait dengan harimau.

"Melalui metode sederhana dengan harapan bisa meningkatkan informasi, sehingga bisa lebih baik dan orang-orang bisa mengenal harimau dengan sederhana dan mudah," katanya.

ia menambahkan, kegiatan Hari Harimau Sedunia yang jatuh setiap 29 Juli diperingati seluruh dunia.

Sumbar wajib berbangga hati, karena memiliki salah satu harimau yang masih tersisa di Indonesia.

"COP bersama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar memperingatan simbol tentang semangat bersama dalam menjaga harimau di Sumbar," katanya.

Sementara Kepala BKSDA Agam Ardi Andono mengucapkan terimakasih kepada COP yang telah mengadakan berbagai lomba pada Global Tiger Day 2023.

"Terimakasih kepada COP yang telah memberikan perhatian Global Tiger Day 2023," katanya.

Dengan momen Global Tiger Day, ia berharap Sumbar tangguh terhadap konflik satwa dan bisa menyelamatkan satwa yang tersisa baik itu harimau, beruang, buaya dan lainnya dengan cara bahu-membahu antara BKSDA, masyarakat, lembaga masyarakat, pemerintah daerah dan lainnya.

"Harimau merupakan top predator, apabila bisa mengamankannya, maka bisa mengamankan rantai makanan dibawanya," katanya.