Harga telur di pasar Simpang Empat Pasaman Barat naik menjadi Rp58.000/rak

id Harga telur di pasbar,Berita pasbar,Berita sumbar,harga bahan pokok pasbar,pasar simpang empat

Harga telur di pasar Simpang Empat Pasaman Barat naik menjadi Rp58.000/rak

Harga telur di Pasaman Barat mengalamj kenaikan berdasarkan pantauan di sejumlah pasar di daerah itu. (Antara/Altas Maulana).

Simpang Empat (ANTARA) - Harga telur ayam lokal di pasar Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengalami kenaikan menjadi Rp58.000 per rak atau 30 butir.

Salah seorang peternak ayam di Simpang Empat, Rida Warsa, Rabu, mengakui kenaikan harga telur dari Rp42.000 per rak menjadi Rp58.000 per rak.

"Harga telur itu bervariasi jika besar harganya Rp58.000 per rak, jika kecil maka harganya Rp55.000 per rak. Tergantung ukurannya," kata Rida Warsa.

Menurutnya kenaikan harga telur itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir karena harga pakan ternak yang melambung.

"Biasanya harga pakan ternak hanya Rp530.000 per karung saat ini naik menjadi Rp580.00 per karung. Kemudian produksi telur juga menurun," sebutnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Pasaman Barat Sri Nanda mengakui harga telur mengalami kenaikan saat ini.

"Penyebabnya belum jelas dan dari hasil di lapangan diduga produksi menurun dan mengenai pakan tidak terlalu naik," katanya.

Sementara itu harga kebutuhan pokok lainnya masih stabil dan tidak terjadi kenaikan.

Ia merinci harga beras jenis sokan masih Rp14.000 per kilogram, beras solok premim masih Rp16.000 per kilogram.

Kemudian gula pasir putih masih Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp14.000 per kilogram, daging sapi lokal Rp150.000 per kilogram, cabe merah lokal Rp24.000 per kilogram, cabe hijau Rp16.000 per kilogram dan cabe rawit hijau Rp23.000 per kilogram.

Selanjutnya harga bawang merah Rp24.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, ikan tongkol Rp25.000 per kilogram, ikan tawar nila Rp38.000 per kilogram dan ikan kering teri Rp80.000 per kilogram.***1***