UNP terima 10.250 mahasiswa di 84 program studi pada 2023

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat menerima 10.215 mahasiswa baru yang tersebar di 84 program studi tahun 2023 ini.

Wakil Rektor I Universitas Negeri Padang, Dr Refnaldi dalam jumpa pers yang digelar di Padang, Sabtu mengatakan dari 84 program studi ada dua program studi baru yakni kedokteran dan ilmu keperawatan.

"Program studi ini dibuka mulai dari starat satu, D4 dan D3," kata dia.

Ia mengatakan penerimaan mahasiswa baru tahun ini melalui tiga jalur yaitu Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan mandiri.

Menurut dia penerimaan SNBP ini dari 20 persen kuota yang ada dan diambil berdasarkan nilai akademik atau nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetaokan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kemudian untuk SNBT berdasarkan hasil UTBK, atau UTBK dan kriteria bersama PTN, ini diambil 40 persen dari kuota yang ada. Sementara untuk jalur mandiri bisa melalui UTBK dialokasikan 30 persen dan ditentukan secara nasional.

Ia mengatakan untuk SNBP, telah dibuka pendaftaran dari 14 Februari hingga 28 Februari dan pengumuman pada 28 Maret 2023. Kemudian untuk SNBT, pendaftaran dibuka 23 Maret sampai 14 April 2023.

Untuk ujian dilaksanakan 8-14 Mei untuk gelombang I, 22-28 Mei gelombang II dan pengumuman lulus pada 20 Juni 2023

"Sedangkan untuk seleksi mandiri akan dilaksanakan setelah proses SNBT," katanya.

Ia mengatakan untuk dua program studi baru, kedokteran dan ilmu keperawatan dibuka dengan kuota masing-masing 50 kursi dan baru dibuka untuk jalur SNBT dan mandiri.

Sementara untuk program studi favorit berdasarkan jumlah peminat tahun lalu masih didominasi oleh program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan tingkat keketatan 1: 25.

"Lalu diikuti teknik tambang, teknik sipil, informatika, pendidikan bahasa inggris dan ilmu administrasi negara serta perhotelan," kata dia.

Dirinya memprediksi prodi kedokteran dan ilmu keperawatan diprediksi akan langsung menjadi favorit tahun ini.

"Ini disebabkan tingginya minat calon mahasiswa untuk kuliah di dua prodi ini," kata dia.