Kebakaran di Bukittinggi, lima keluarga terdampak dengan kerugian Rp 600 juta

id Kebakaran di Bukittinggi,Polresta Bukittinggi,Berita Bukittinggi

Kebakaran di Bukittinggi, lima keluarga terdampak dengan kerugian Rp 600 juta

Petugas melakukan pemadaman kebakaran di Bukittinggi (Antara/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kali ini api membakar habis dua unit rumah permanen di lantai dua yang menimbulkan kerugian hingga Rp600 juta serta berdampak pada lima KK dengan belasan jiwa anggota keluarga.

"Kejadiannya pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, dua rumah itu milik korban atas nama Zainal dan Mulyati," kata Kapolsekta Bukittinggi, Kompol Zamzami dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Ia mengatakan api diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah milik Zainal yang kemudian menyebar ke rumah di sebelahnya di daerah Tangah Sawah, Guguak Panjang, Bukittinggi.

"Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan Tim Inafis Polresta Bukittinggi, tidak ada korban jiwa," katanya.

Api berhasil dipadamkan Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi dan dibantu dari Kabupaten Agam.

"Seluruh armada dari Damkar Bukittinggi diterjunkan dengan personel 35 orang dibantu tiga unit dari Damkar Agam, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 WIB," kata Kabid Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Havid Febrian.

Ia mengatakan langkah pendinginan dan pendataan juga telah dilakukan untuk memastikan api berhasil dipadamkan karena lokasi kejadian yang padat penduduk.

Ia menambahkan imbauan agar warga Kota Bukittinggi selalu waspada dengan ancaman musibah kebakaran yang kerap terjadi di daerah setempat.

"Selalu waspada, siapkan langkah antisipasi dan perkecil resiko kejadian, pastikan mematikan alat listrik dan api saat meninggalkan rumah," katanya.

Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pada awal Desember dengan jumlah kerugian hingga Rp 800 juta.