Wagub: Pessel kaya potensi, berpeluang tarik investor

id Wabup Rudi,Investor,penanam modal,Pesisir Selataan

Wagub: Pessel kaya potensi, berpeluang tarik investor

Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Heriyansyah. (ANTARA/HO)

Painan (ANTARA) - Wakil Bupati Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah mengatakan daerah yang kaya beragam potensi sehingga sangat berpeluang untuk menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya.

"Guna untuk minta banyak penanam modal berinvestasi sangat perlu kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan, terutama sekali pada daerah kunjungan wisata," kata Wabup Pesisir Selatan Rudi Hariyansyah, Senin (7/11).

Potensi Pessel di antaranya, sebut saja di bidang kelautan dan perikanan, dimana pada sektor itu potensi perikanannya lebih kurang 95.000 ton/tahun. Belum lagi sektor perkebunan, pertanian, pertambangan dan pariwisata.

Ia menyebutkan, terkait upaya yang dilakukan oleh Pemkab Pesisir Selatan, dengan memberikan prioritas yang tinggi terhadap pemilik modal yang berminat untuk berinvestasi daerah itu.

"Pemkab Pessel berkomitmen memberikan kemudahan kepada para pemilik modal dalam hal urusan birokrasi. Termasuk juga kepastian hukum dan jaminan keamanan yang tidak berbelit-belit," tegasnya.

Hal itu mesti dilakukan, sebab dengan masuknya investor ke Pesisir Selatan, pengelolaan berbagai potensi sumber daya alam yang ada akan lebih maksimal, tentu berdampak terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

"Supaya harapan itu benar-benar tercapai, maka peningkatan pelayanan perizinan dan penanaman modal juga perlu dilakukan. Tujuannya agar kesan pelayanan birokrasi berbelit-belit tidak muncul dalam pikiran pemilik modal. Sebab hal itu bisa berpengaruh terhadap pemilik modal menjadi enggan untuk berinvestasi di daerah ini," jelasnya.

Selain itu, daerah telah memiliki tim teknis yang terdiri atas unsur perangkat daerah terkait, tugasnya memberikan penilaian layak atau tidaknya suatu perizinan usaha diberikan.

Kemudian, termasuk juga pembentukan satuan tugas khusus bidang penanaman modal yang keanggotaannya terdiri atas perangkat daerah terkait, instansi vertikal dan lembaga sosial.

"Melalui keberadaan tim ini, maka setiap permasalahan yang muncul dalam hal peningkatan investasi dapat diselesaikan secara komprehensif," harapnya.