Kantor Pos Biaro Agam bayarkan BSU Danom BPJS

id BSU Danom BPJS kantor pos agam,Kepala Kantor Pos Biaro,aplikasi Pos Pay.

Kantor Pos Biaro Agam bayarkan BSU Danom BPJS

Kepala Kantor Pos Biaro mengawasi pembayaran BSU yang diterima salah seorang penerima (Antara/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Kantor Pos Biaro, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membayarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada ratusan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terdaftar di Data Nominal (Danom).

Kepala Kantor Cabang Pos Biaro, Irvan menyebutkan pihaknya membayarkan BSU kepada 400 orang peserta wilayah kerjanya, masing-masing peserta akan menerima Rp600 ribu secara tunai di Kantor Pos tersebut.

"Setelah berhasil menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) beberapa waktu lalu, ini untuk pertama kalinya, kita membayar BSU, pembayarannya telah kita mulai, penerima bisa datang ke Kantor Pos terdekat dari rumah," kata Irvan di Bukittinggi, Jumat.

Ia mengatakan syarat pencairan BSU, penerima bantuan harus membawa fotokopi identitas diri berupa KTP atau KK.

Sebelumnya, pihak Pos telah melayangkan surat panggilan kepada penerima bantuan melalui staf perangkat nagari.

Namun, jika masih ada masyarakat yang belum menerima surat panggilan dapat mendownload aplikasi Pos Pay.

"Pada hari Minggu besok, kami tetap buka hingga selesai selama dua hari pembayaran telah dibayarkan kepada 100 orang peserta ," ujar Irvan.

Ia memastikan setiap pembayaran tidak ada potongan atau biaya lain, pembayaran setiap penerima selalu difoto sebagai dokumentasi.

"Sesuai dengan arahan Kepala Kantor Pos UPT Bukittinggi, BSU ini harus segera dibayarkan kepada penerima, arahan dan bimbingan beliau sangat jelas kepada kami," tutur Irvan.

Salah seorang penerima BSU, Ismail mengapresiasi Kantor Pos Biaro yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Alhamdulillah, pembayaran BSU ini lancar dan tidak membutuhkan waktu lama, ini pertama kami saya menerima BSU sebesar Rp600 ribu," ujarnya.

Sebelumnya, ia diminta membuka rekening di salah satu bank untuk menampung dana BSU, namun setelah sekian lama dana yang ditunggu tunggu itu tidak pernah masuk ke rekening itu.

"Sebetulnya, lebih baik pembayaran di kantor Pos karena tidak ada potongan, sedangkan di bank ada biaya rekening yang dipotong setiap bulan," ujarnya.

Ia mengatakan rekening bank yang dibuka untuk menerima bantuan BSU itu akan tertutup secara otomatis oleh pihak bank karena tidak ada transaksi.

Ia mengakui tidak bisa mengisi rekening bank karena gaji sebagai pegawai honor di puskesmas hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan, tidak ada sisa untuk di tabung.