Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menegaskan perlunya bimbingan dan arahan terbaik diberikan kepada generasi muda sebagai bekal menjalani kehidupan masa depan.
"Hari ini, anak-anak yang harus kita siapkan adalah generasi penerus, gelasnya kosong, diisi oleh orang tuanya, Niniak Mamak, guru dan lingkungannya, isinya itu nanti kita yang akan minum atau nikmati di masa depan, untuk itu, butuh pengajaran yang baik, berikan yang terbaik kepada anak-anak kita,” kata dia dalam kegiatan Alek Nagari Khatam Al Quran di Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Bukittinggi, Minggu.
Ia mengatakan pemkot turut berupaya memberikan yang terbaik untuk generasi muda khususnya di satuan pendidikan dengan mengeluarkan kebijakan penambahan pendidikan agama dan budaya lokal.
"Salah satunya dengan memberlakukan kebijakan untuk penambahan muatan lokal bagi SD dan SMP negeri di Bukittinggi, itu telah kami terapkan," kata dia.
Erman Safar yang dikenal akrab bersama Ulama Nasional Ustadz Abdul Somad itu juga mengucapkan selamat pada masyarakat Campago Ipuah yang dinilainya memiliki ekosistem yang kompak.
"Kerja sama seluruh pihak, menjadikan Kelurahan Campago Ipuah dinilai sukses dalam melaksanakan Alek Nagari Khatam Quran ini, selamat dan teruskan belajar agama kepada para wisudawan hari ini," katanya.
Alek Nagari Campago Ipuah, Khatam Quran 4 MDTA digabungkan dan diikuti 50 peserta yaitu MDTA Syukra, TPQ Al Firdaus, TPQ Nurul Qaryah dan MDTA Birrul Walidain.
Pelaksanaan Khatam Quran disepakati di Masjid Syukra Ipuah Mandiangin diikuti peserta terdiri 24 santriwan dan 26 santriwati.
Anggota DPRD Bukittinggi yang juga tokoh masyarakat daerah setempat, Asril mengapresiasi pelaksanaan Alek Nagari Ipuah tahun 2022 yang didukung pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan.
“Kami atas nama masyarakat Ipuah, mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kota atas dukungan untuk kegiatan keagamaan, khususnya di Kelurahan Campago Ipuah, untuk para peserta, kami berharap untuk terus melanjutkan belajar agama sehingga bisa menjadi generasi penerus yang memiliki landasan agama yang kuat,” kata Asril.