Anggota DPR RI dorong di RSUD Lubukbasung beri layanan cuci darah

id Ade Rezki Pratama,rsud lubuk basung,cuci darah

Anggota DPR RI dorong di RSUD Lubukbasung beri layanan cuci darah

Anggota Komisi IX Bidang Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan DPR RI, Ade Rezki Pratama sedang meninjau RSUD Lubukbasung. (ANTARA/HO-Tim Ade Rezki Pratama)

Lubukbasung,  (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mendorong Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyediakan layanan cuci darah bagi penderita gagal ginjal karena sangat penting dan kondisinya sangat darurat.

"Cuci darah harus diadakan, jangan sampai mereka melakukan cuci darah ke Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi, RSUD Pasaman dengan jarak yang cukup jauh," katanya saat meninjau ke RSUD Lubukbasung beberapa hari lalu.

Ia mengatakan, penderita gagal ginjal itu disiplin dalam melakukan cuci darah setiap bulannya. Sementara RSUD Lubukbasung belum memiliki sarana dan prasarana untuk cuci darah itu.

Untuk itu, politisi Partai Gerindra tersebut meminta pihak RSUD Lubukbasung agar melengkapi ini secepat mungkin dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.

"Saya telah menyampaikan ke Direktur RSUD Lubukbasung untuk melengkapi dan bila mana ada keterbatasan anggaran, tolong sampaikan dan saya bisa melakukan upaya-upaya intervensi terhadap kejangalan kondisi kesehatan," katanya.

Ia mengakui, masih terdapat pelayanan RSUD Lubukbasung perlu sentuhan APBD dan APBN.

Terkait fasilitas kesehatan, tambah putra asli Agam itu masih ada sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti, ruang poliklinik, ICU dan IGD, mengingat bahwa Agam dengan populasi terbesar kedua di Sumbar setelah Kota Padang.

Setelah itu, masih terdapat sumber daya manusia tenaga kesehatan masih kurang seperti, dokter spesialis anestesi. Tentu banyak tindakan yang bakal dilakukan seperti, operasi melahirkan, operasi kecil dan lainnya.

"Apabila ada satu dokter spesialis anestesi itu berhalangan hadir atau sakit, mau kemana pasien dibawa atau dirujuk," katanya.

Sementara Direktur RSUD Lubukbasung, Riko Krisman menambahkan cuci darah tidak bisa dilayani di RSUD Lubukbasung dan ini sudah menjadi planing selain membangun ruangan penyakit paru.

"Lokasi RSUD Lubukbasung cukup jauh ke Padang, Bukittinggi dan lainnya. RSUD Lubukbasung juga sangat strategis, apabila fasilitas lengkap maka pasien dari Padang Pariaman dan Pasaman Barat bisa ke sini berobat," katanya.

Untuk tenaga kesehatan pada intinya sudah lengkap. Namun terkendala ada beberapa dokter spesialis belum PNS.

Saat ini, planing sudah ada beberapa dokter spesialis yang bakal pindah ke sini dan dihubungi untuk bisa membuka pelayanan di RSUD Lubukbasung.

"Kami berupaya untuk melengkapi sarana dan prasaran di RSUD Lubukbasung," katanya. (*)