Satu unit rumah dan warung warga ludes terbakar api di Kota Solok

id Satu unit, rumah dan warung, warga ludes terbakar, api di Kota Solok

Satu unit rumah dan warung warga ludes terbakar api di Kota Solok

Sejumlah orang membersihkan dan merapikan rumah dan warung salah seorang warga yang ludes terbakar api di Jalan Lukah Pandan, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumbar  (ANTARA/Laila Syafarud)

Solok (ANTARA) - Satu unit rumah dan warung milik warga di Jalan Lukah Pandan, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Sumatera Barat ludes terbakar api serta kerugian akibat peristiwa itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Salah seorang pemilik rumah Risa (37) di Solok, Selasa mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB pada Senin (15/8) kemarin. Saat itu ia tidak berada di rumah dan masih dinas di Kota Padang.

"Di rumah hanya ada anak dan ibu saya," kata dia.

Peristiwa kebakaran tersebut awalnya diketahui oleh anaknya yang sedang bermain ponsel di dalam rumah. Anaknya melihat api berasal dari salah satu ruangan dekat jendela rumah.

"Anak saya berteriak memberitahukan neneknya dan meminta tolong ke warga sekitar," kata dia.

Ruangan tersebut masih terkunci dan susah untuk dibuka sehingga kesulitan untuk mematikan sumber api di ruangan itu. Kemudian api semakin membesar dan menyebar ke ruangan di sebelahnya.

"Kemarin cuaca cukup terik sehingga api sulit dipadamkan. Setelah api membesar baru datang tiga mobil pemadam kebakaran Kota Solok," kata dia.

Ia bersyukur akibat peristiwa kebakaran itu tidak ada korban jiwa. Namun semua barang miliknya yang ada di dalam rumah tidak satupun terselamatkan termasuk, emas perhiasan, motor, sepeda gunung, pakaian, dan perabotan lainnya.

Ia menyebutkan akibat peristiwa kebakaran itu kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Saat ini kami sekeluarga untuk sementara waktu tinggal di kedai masih milik kami juga. Namun ibu mengungsi di rumah tetangga karena masih trauma," ujar dia.

Pemilik rumah lainnya Syahrir Tandra (60) mengatakan saat kejadian tersebut dirinya juga sedang berada di luar rumah. Ia mendapat kabar setelah ditelepon istrinya.

"Saya pikir peristiwa kecelakaan, ternyata sesampai di rumah peristiwa kebakaran. Saya lihat saat itu rumah sudah terbakar sekitar 75 persen," ucap dia.

Ia berharap semoga ada bantuan yang diberikan setelah peristiwa kebakaran tersebut.

Saat ini Risa beserta kerabatnya membersihkan puing-puing bangunan kebas kebakaran.

Kalaksa BPBD Kota Solok Gusmandri juga mengatakan sebelumnya pihaknya juga langsung turun dari Damkar dan BPBD Kota Solok menurunkan tiga mobil untuk memadamkan api kebakaran.

Pihaknya juga ikut membantu menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.