Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa kendaraan yang melintasi Jalan Lintas Trans Sumatera (JTTS), Lampung masih normal.
"Kendaraan yang melintas dari Pelabuhan Bakauheni menuju berbagai wilayah di Sumatera dan sekitarnya maupun sebaliknya masih terlihat normal," kata Pandra, di Bakauheni Lampung Selatan, Jumat.
Ia menyebutkan kendaraan yang turun dari kapal feri Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan pada Kamis (28/4) tercatat 16.155 unit.
Pandra menginformasikan hingga Jumat pukul 12.00 WIB jumlah kendaraan yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak menuju kalal feri sebanyak 8.427 unit kendaraan.
Kabid Humas Polda Lampung itu juga menjelaskan pihaknya akan melakukan rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan panjang di gerbang tol menuju Pelabuhan Bakauheni.
"Jika terjadi kemacetan akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Tapi kami tak mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif namun masih di rest area sebagai kantong parkir," tambahnya.
Dia menjelaskan, ada tiga skema tersebut yaitu untuk situasi hijau antrean kendaraan masih dalam batas normal yakni masih kurang 1 kilometer.
Kemudian untuk situasi kuning kepadatan kendaraan sudah melebihi 2 kilometer dan nanti akan ada alternatif pengalihan kendaraan barang bukan prioritas ke arah Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.
"Sedangkan untuk situasi merah atau sangat padat dimana antrean sampai 4 kilometer maka semua rest area dijadikan kantong parkir, bahkan kalau masih kurang kita gunakan jalan tol sebagai kantong parkir," ucapnya.
Ia melanjutkan, rest area dipilih sebagai kantong parkir karena semua fasilitas penunjang bagi pemudik telah tersedia disana. Lalu nantinya penguraian kepadatan akan dilakukan secara estafet dari area rehat jalan tol.
"Jadi nanti diurai secara estafet kalau di rest area kilometer 20 B kosong dari 33 B bisa masuk begitu seterusnya hingga pemudik bisa masuk ke area pelabuhan penyeberangan," katanya.
Berita Terkait
Bupati Sabar AS gandeng ITERA Lampung Seminar Astronomi dan Geologi
Sabtu, 23 Maret 2024 8:45 Wib
Mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan divonis hukuman mati
Jumat, 1 Maret 2024 10:55 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Tanah Air
Minggu, 18 Februari 2024 5:24 Wib
Distribusi balik logistik Pemilu 2024 dari pedalaman Lampung
Jumat, 16 Februari 2024 14:54 Wib
Penangkapan pengedar narkoba jaringan Internasional di Lampung
Rabu, 31 Januari 2024 17:25 Wib
Rute baru penerbangan Bali-Lampung
Rabu, 17 Januari 2024 17:05 Wib
Unjuk rasa petani di Lampung
Rabu, 10 Januari 2024 17:44 Wib
Identifikasi Potensi Geopark, Mahasiswa ITERA Lampung KKN Di Pasaman
Jumat, 29 Desember 2023 14:39 Wib