Polres Dharmasraya selidiki temuan kerangka manusia tanpa indentitas

id berita dharmasraya,berita sumbar,kerangka

Polres Dharmasraya selidiki temuan kerangka manusia tanpa indentitas

Petugas mengevakuasi diduga kerangka manusia dari lahan perkebunan sawit milik warga di Jorong Padang Bintungan III, Nagari Sialang Gaung, Kabupaten Dharmasraya, Sumbar, Rabu (8/12). (Antarasumbar/Ilka Jansen)

Benar, petugas saat ini sedang di lapangan,

Pulau Punjung (ANTARA) - Satreskrim Polres Dharmasraya melakukan penyelidikan lebih lanjut atas temuan kerangka manusia tanpa indentitas di Jorong Padang Bintungan III Nagari (Desa Adat) Sialang Gaung.

Kerangka ditemukan di perkebunan sawit milik warga setempat, Rabu. Kerangka itu ditemukan pertama kali oleh Wakimin Dogol (40) saat sedang membersihkan lahan kebunnya.

"Benar, petugas saat ini sedang di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, IPTU Dwi Angga di Pulau Punjung, Rabu.

Menurut dia berdasarkan penyelidikan sementara kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan jika dilihat dari pakaian yang digunakan.

"Dari pakaian yang digunakan berjenis kelamin perempuan, namun data kongkret kita masih menunggu penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Ia menjelaskan kerangka manusia itu saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Koto Baru untuk selanjutnya dikaitkan dengan peristiwa hilangnya warga Kecamatan Koto Salak berapa waktu lalu.

"Kita juga sudah minta pihak keluarga datang ke Puskesmas untuk menyamakan pakaian yang ditemukan di TKP, apakah ini benar warga keluarganya atau tidak, nanti kita lihat dulu hasilnya," katanya.

Sementara Wali Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Syahrial mengatakan pihak pemerintah nagari pertama kali medapat informasi terkait peristiwa tersebut dari kapala jorong Padang Bintungan III.

Ia menjelaskan kerangka manusia pertama kali ditemukan oleh Wakimin Dogol (40) warga Jorong Padang Bintungan III sekitar pukul 11.00 WIB.

"Jadi warga kita ini sedang membersihkan kebun miliknya, tiba-tiba melihat kerangka manusia ini, setelah itu lansung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat jorong ," katanya.

Pihak pemerintah nagari setempat menyatakan dalam beberapa bulan terakhir tidak ada warga setempat yang dilaporkan hilang, kata dia.

"Setelah kita tanyakan kepada warga maupun perangkat jorong tidak ada warga yang hilang berapa bulan ini," katanya.

Ia menambahkan menurut keterangan warga sekitar juga tidak ada mencium bau bangkai dalam kurun waktu satu bulan terakhir. ***2***