Jakarta, (ANTARA) - AZ Alkmaar meraup kemenangan perdana di Liga Belanda musim ini dalam rangkaian laga pekan ketiga pada Minggu, saat di pertandingan lebih awal tim promosi NEC Nijmegen melanjutkan tren positifnya.
Melawat ke Stadion Abe Lenstra, AZ sukses bangkit dari ketertinggalan untuk berbalik mengatasi tuan rumah Heerenveen dengan skor 3-1.
AZ nyaris membuka keunggulan saat laga baru berusia dua menit tetapi tembakan Pavlidis masih membentur tiang gawang dan Heerenvenlah yang berhasil memimpin lebih dulu lewat tandukan Veerman atas bola muntah sundulan Sven Van Beek pada menit ke-11.
Namun, AZ segera membalas tiga menit kemudian kala Pavlidis menyudahi situasi sepak pojok dengan menyambar bola liar sundulan Zakaria Aboukhlal demi membuat kedudukan imbang.
Skor imbang bertahan sampai waktu jeda sebelum AZ berbalik memimpin kala Witry melepaskan tembakan jarak jauh untuk memperdaya kiper Erwin Mulder.
AZ terus relatif menguasai jalannya pertandingan dan mampu mengunci kemenangan 3-1 kala umpan Tijjani Reijnders diselesaikan dengan sontekan jarak dekat De Wit dua menit jelang peluit bubaran.
AZ, yang baru melakoni dua pertandingan musim ini, naik menempati peringkat ke-11 dengan tiga poin, sedangkan Heerenveen (6), yang menderita kekalahan pertamanya, turun hingga posisi kelima, demikian catatan laman resmi Liga Belanda.
Dalam pertandingan lain yang dilangsungkan lebih awal di Erve Asito, NEC menundukkan tuan rumah Heracles Almelo dengan skor 1-0.
Empat menit jelang turun minum, Heracles harus melanjutkan permainan hanya dengan 10 orang karena Sinan Bakis menerima kartu kuning kedua.
NEC memanfaatkan situasi 11 lawan 10 untuk merebut keunggulan 1-0 pada menit ke-50 lewat tandukan jarak dekat Ali Akman yang mampu mereka jaga hingga aba-aba bubaran.
Liga Belanda akan jeda untuk laga-laga internasional dua pekan ke depan sebelum kembali bergulir mulai 11 September saat AZ menjamu PSV Eindhoven di Stadion AFAS dan sehari berselang, Heerenveen bertandang ke markas Groningen, Heracles menyambangi kandang Feyenoord dan NEC menghadapi Willem II.