Bertepatan HUT RI, BPS Bunda Bukitinggi beri potongan harga 76 persen bagi ibu melahirkan

id berita bukitinggi,berita sumbar,ibu

Bertepatan HUT RI, BPS Bunda Bukitinggi beri potongan harga 76 persen bagi ibu melahirkan

Bayi yang lahir saat 17 Agustus 2020 di Aceh. (ANTARA/Syifa Yulinnas/hp)

Untuk memperingati hari kemerdekaan dan sebagai sedekah jariyah kepada almarhum suami, selain itu juga ada pembagian sembako kepada warga,
Lubuk Basung (ANTARA) - Klinik bersalin Bidan Praktek Swasta (BPS) Bunda di Bukittinggi, Sumatera Barat memberikan potongan harga sebesar 76 persen kepada warga yang melahirkan bertepatan dengan HUT ke 76 RI 17 Agustus 2021.

"Untuk memperingati hari kemerdekaan dan sebagai sedekah jariyah kepada almarhum suami, selain itu juga ada pembagian sembako kepada warga," kata pemilik BPS Bunda, Yenni Fitri di Bukittinggi, Senin.

Ia mengatakan, pemotongan harga biaya persalinan sebanyak 76 persen itu dikhususkan bertepatan dengan HUT RI ke-76 kepada siapapun warga yang melahirkan dihari tersebut.

Pemotongan harga biaya persalinan ini juga pernah dilakukan ditahun-tahun sebelumnya di klinik BPS Bunda yang terletak di daerah Gelanggang Bukit Ambacang Gulai Bancah.

"Pada 2020, BPS Bunda juga memberikan potongan harga biaya persalinan sebesar 75 persen sesuai dengan usia kemerdekaan Indonesia," kata dia.

Selain memberikan potongan harga bagi warga yanh melahirkan di kliniknya, Yenni Fitri juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga sekitar.

"Sedangkan untuk memberikan perhatian kepada warga sekitar yang saat ini ekonominya terganggu, BPS Bunda memberikan bantuan berupa paket sembako," kata dia.

Paket bantuan sebanyak 100 buah itu dibagikan kepada warga yang membutuhkan di sekitar klinik dan beberapa daerah lainnya.

"Isinya beras, telur, gula, mi instan dan teh, semoga bisa membantu warga yang membutuhkan," kata dia.

Sebelumnya, di 2020 BPS Bunda memberikan potongan harga sebesar 75 persen kepada lima orang warga yang melahirkan anaknya di klinik Bunda pada tanggal 17 Agustus 2020.

Ke-lima bayi yang lahir diketahui berasal dari warga Kota Bukittinggi, Kecamatan Ampek Angkek, Tilatang Kamang, Kamang Magek dan Canduang dan semuanya berjenis kelamin perempuan.