Jadi 'Star of the Match', Busquets mengaku puas pada hasil laga
Jakarta, (ANTARA) - Sergio Busquets dinobatkan sebagai "Star of the Match" pertandingan Spanyol melawan Kroasia dan dia mengaku puas terhadap hasil pertandingan 16 besar mereka melawan Krosia yang berakhir 5-3 di Stadion Parken, Kopenhagen, Selasa dini hari ini.
Busquets juga secara khusus memuji peran Dani Olmo yang di antaranya merancang kedua gol kemenangan Spanyol ketika mereka dipaksa menyelesaikan laga dalam waktu 120 menit setelah Kroasia mengimbangi mereka 3-3 selama 90 menit waktu normal.
"Sayangnya Olmo tidak membuat kedudukan 4-1 sebelum mereka balik berjuang. Tetapi secara umum saya puas sekali terhadap hasil pertandingan ini, tentang bagaimana kami menangani babak perpanjangan waktu dan fakta kami sudah di perempatfinal," kata Busquets yang diganti pada menit ke-101 oleh Rodri.
Seperti dikutip laman UEFA, Busquets juga membahas peran besar kiper Unai Simon walalupun kebobolan tiga gol yang salah satunya merupakan gol bunuh diri yang membuat drama delapan gol dalam pertandingan ini.
"Unai Simon tahu mendapatkan kepercayaan penuh dari kami. Gol bunuh itu kesialan belaka tetapi mentalitasnya sangat bagus selain juga tetap ambisius, dan dia menunjukkan hal itu hari ini. Dia ultra-aman setelah gol bunuh diri itu dan membuat sejumlah penyelamatan gemilang."
Walaupun dia menilai Spanyol sebenarnya memiliki kesempatan untuk menuntaskan laga ini lebih dini.
"Kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan ini lebih dini tetapi kami sudah menunjukkan karakter kami selama pertandingan. Ketika Kroasia mengubah sistem mereka, mereka membanjiri lapangan sampai ke depan dan kami tidak menanganinya dengan cukup cepat," kata gelandang Barcelona itu.
Rekannya, bek Cesar Azpilicueta yang turut menciptakan satu gol, menimpali bahwa Spanyol memang lebih baik daripada Kroasia.
"Tidak bagus kebobolan dua gol pada saat-saat terakhir waktu normal, tetapi kami memang tim yang lebih baik dalam babak perpanjangan waktu dan kami pantas lolos," kata Azpilicueta.
Busquets juga secara khusus memuji peran Dani Olmo yang di antaranya merancang kedua gol kemenangan Spanyol ketika mereka dipaksa menyelesaikan laga dalam waktu 120 menit setelah Kroasia mengimbangi mereka 3-3 selama 90 menit waktu normal.
"Sayangnya Olmo tidak membuat kedudukan 4-1 sebelum mereka balik berjuang. Tetapi secara umum saya puas sekali terhadap hasil pertandingan ini, tentang bagaimana kami menangani babak perpanjangan waktu dan fakta kami sudah di perempatfinal," kata Busquets yang diganti pada menit ke-101 oleh Rodri.
Seperti dikutip laman UEFA, Busquets juga membahas peran besar kiper Unai Simon walalupun kebobolan tiga gol yang salah satunya merupakan gol bunuh diri yang membuat drama delapan gol dalam pertandingan ini.
"Unai Simon tahu mendapatkan kepercayaan penuh dari kami. Gol bunuh itu kesialan belaka tetapi mentalitasnya sangat bagus selain juga tetap ambisius, dan dia menunjukkan hal itu hari ini. Dia ultra-aman setelah gol bunuh diri itu dan membuat sejumlah penyelamatan gemilang."
Walaupun dia menilai Spanyol sebenarnya memiliki kesempatan untuk menuntaskan laga ini lebih dini.
"Kami memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pertandingan ini lebih dini tetapi kami sudah menunjukkan karakter kami selama pertandingan. Ketika Kroasia mengubah sistem mereka, mereka membanjiri lapangan sampai ke depan dan kami tidak menanganinya dengan cukup cepat," kata gelandang Barcelona itu.
Rekannya, bek Cesar Azpilicueta yang turut menciptakan satu gol, menimpali bahwa Spanyol memang lebih baik daripada Kroasia.
"Tidak bagus kebobolan dua gol pada saat-saat terakhir waktu normal, tetapi kami memang tim yang lebih baik dalam babak perpanjangan waktu dan kami pantas lolos," kata Azpilicueta.