LIPI : MZB Majukan Pendidikan Fauna Nusantara

Jakarta, (ANTARA) - Kepala Pusat Penelitian (P2) Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, Museum Zoologicum Bogoriense (MZB) sebagai "Pusat Informasi Fauna Nusantara" terbesar di Asia Tenggara berkontribusi dalam memajukan pendidikan dan pengetahuan tentang fauna nusantara. "MZB berperan penting dalam berbagai penelitian tentang fauna Indonesia yang meliputi aspek seperti biosistematika, molekuler, nutrisi, reproduksi dan ekologi. Dengan peran tersebut, MZB juga mendukung pula upaya konservasi dan pemanfaatan fauna nusantara secara berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat," kata Siti Nuramaliati Prijono dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin. Ia mengatakan kekayaan biodiversitas Indonesia memegang peranan penting bagi perkembangan keilmuan di Indonesia, terutama ilmu biologi tapi belum semua semua kekayaan biodiversitas tersebut terungkap. Hingga saat ini, kata dia, jumlah fauna yang sudah terungkap di Indonesia, antara lain baru sebanyak 707 jenis Mammalia, 1.602 jenis burung, 1.112 jenis amfibi dan reptil, 2.184 ikan air tawar, 3.288 ikan laut, dan 151.847 jenis serangga. "Koleksi tersebut tersimpan rapi di Museum Zoologicum Bogoriense (Museum Zoologi-Widya Satwaloka," ujarnya. Memasuki usia yang Ke-118, MZB P2 Biologi LIPI bekerjasama dengan Masyarakat Zoologi Indonesia akan menggelar rangkaian kegiatan peringatan HUT tersebut. Kegiatan ini adalah Open House MZB dengan tema "Back to the Museum" yang diselenggarakan pada 4-6 November 2012. Open House menampilkan koleksi fauna nusantara, fasilitas, peralatan, dan hasil-hasil penelitian. Untuk hasil temuan fauna baru, ditampilkan pula replika spesies-spesiesnya. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan Lomba Mewarnai tingkat TK dan SD yang bertajuk "Aku Cinta Fauna Indonesia". Lomba yang diselenggarakan pada 4 November 2012 itu bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap fauna Indonesia pada anak-anak usia dini. Rangkaian kegiatan Open House dan Lomba Mewarnai tersebut diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat tentang kekayaan keanekaragaman fauna Indonesia dan menjadi media penyebarluasan informasi tentang pentingnya peranan MZB sebagai aset nasional, seharusnya menjadi pusat acuan informasi fauna di Indonesia. (*/sun)