Bukittinggi (ANTARA) - Pemkot Bukittinggi akhirnya menutup semua objek wisata di Bukittinggi selama libur lebaran tahun ini.
"Sesuai dengan surat edaran terbaru dari Gubernur Sumatera Barat, maka seluruh objek wisata harus kita tutup di Bukittinggi," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi di Bukittinggi, Selasa.
Menurutnya, sebelumnya pemkot setempat membuka objek wisata dengan batasan jumlah pengunjung masuk dengan prokes ketat.
Namun dengan telah dikeluarkannya surat edaran Gubernur Sumbar pada (08/05) maka Pemkot Bukittinggi mengikuti arahan tersebut.
"Kita sebenarnya menginginkan ada pembatasan jumlah wisatawan masuk ke dalam objek wisata dengan aturan ketat, tetapi karena angka kenaikan COVID-19 yang terus meningkat, maka pusat keramaian seperti objek wisata ini juga harus ditutup," kata dia.
Menurutnya, salah satu magnet wisata di Bukittinggi yaitu Jam Gadang juga sudah dilakukan penutupan akses keluar masuk.
"Kita harap, wabah pandemi ini bisa segera hilang di Bukittinggi khususnya dan Sumatera Barat umumnya, agar warga bisa kembali mengunjungi objek wisata serta ekonomi kembali pulih," kata dia.
Pariwisata merupakan leading sector kota Bukittinggi, penutupan objek wisata secara total di daerah ini akan menurunkan kunjungan wisatawan yang berdampak kepada perekonomian warga setempat.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Toni Harmanto telah memastikan seluruh objek wisata di daerah itu ditutup saat libur Idul Fitri 1442 Hijriah dalam upaya mencegah penyebaran virus COVID-19.
"Kita pastikan semua kita tutup saat Lebaran," kata Kapolda Toni Harmanto di Padang, Sabtu (08/05).
Akhirnya, objek wisata di Bukittinggi ditutup
Petugas membersihkan taman di area objek wisata Jam Gadang di Bukit Tinggi, Sumatera Barat, Sabtu (8/5/2021). Pemerintah Kota Bukittinggi akan membatasi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Jam Gadang selama liburan hari raya Idul Fitri 1442 H, agar tidak ada kerumunan di area tersebut. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/Lmo/aww.
