Target PAD Kota Payakumbuh naik Rp9,4 miliar pada 2021

id Nova Liza,PAD Payakumbuh,berita Payakumbuh,Payakumbuh terkini,berita sumbar

Target PAD Kota Payakumbuh naik Rp9,4 miliar pada 2021

Kabid Pendapatan BKD Kota Payakumbuh Nova Liza. (Antara/HO-Pemkot Payakumbuh)

Payakumbuh, (ANTARA) - Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat pada 2021 mencapai Rp107,7 miliar atau naik sebesar Rp9,4 miliar dari 2020 yang hanya Rp98,3 miliar.

Kabid Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Payakumbuh Nova Liza di Payakumbuh, Kamis, mengatakan dari target PAD Rp98,3 miliar pada 2020 itu realisasi penerimaan mencapai Rp116 miliar atau 117,97 persen.

"Meski di tengah pandemi COVID-19, penerimaan kita mampu melebihi target, ini semua berkat kerja keras serta inovasi peningkatan pajak dari BKD Kota Payakumbuh. Dan karena pandemi ini juga target PAD disesuaikan dengan kondisi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan inovasi yang dilakukan pihaknya untuk memudahkan wajib pajak adalah dengan menyediakan SMS notifikasi.

Hal ini juga bisa untuk menyampaikan aspirasi, keluhan, informasi ke BKD serta mendukung peraturan pemerintah mengenai transaksi non tunai bagi wajib pajak sehingga bisa melakukan pembayaran melalui E-chanel dan teller.

"Ini semua untuk memudahkan wajib pajak dalam transaksi dan kita juga bisa mengingatkan wajib pajak secara terus menerus untuk melaksanakan kewajibannya, sehingga penerimaan pajak daerah dapat meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan untuk PAD Kota Payakumbuh tahun 2020 bersumber dari 10 pajak daerah, 3 retribusi daerah, 1 hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan 15 penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

"Untuk pajak daerah dari target Rp15.2 miliar penerimaan kita mampu mencapai Rp17 miliar, sedangkan untuk Retribusi Daerah dari target Rp4,6 miliar disini terjadi penurunan capaian yakni Rp4,3 miliar," katanya.

Sementara untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan penerimaannya sesuai target 100 persen. Untuk penerimaan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah dari target Rp71,3 miliar pihaknya mampu mencapai Rp87,5 miliar.

Ia mengharapkan untuk 2021 pihaknya mengharapkan agar penerimaan PAD juga bisa jauh di atas yang telah ditargetkan.

"Dengan beragam kemudahan yang telah kita hadirkan diharapkan wajib pajak untuk sadar akan kewajibannya kalau ada yang diragukan bisa konsultasi ke kami," ujarnya. (*)