Dirut: "Spin Off" Hanya dari Kacamata Politik

id Dirut: "Spin Off" Hanya dari Kacamata Politik

Makassar, (ANTARA) - Dirut PT Semen Tonasa Andi Unggul Attas mengatakan, "spin off" atau keluar dari grup Semen Gresik itu hanya dari kacamata politik. "Adanya permintaan pihak legislatif atau eksekutif untuk "spin off" itu dari kacama politik, saya tidak mau terlibat dalam unsur politik, karena yang saya lihat dari unsur bisnis," kata Unggul di Makassar, Jumat, menanggapi rencana perusahaan PT Semen Tonada akan berdiri sendiri. Menurut dia, sejak bergabung dengan Grup Semen Gresik, diperoleh sejumlah keuntungan, karena adanya sinergitas yang terbangun. Dia mengatakan, kalau berdiri sendiri-sendiri tidak dapat melakukan efisiensi. Selain itu, dari segi bisnis juga sangat menguntungkan. Sebagai gambaran, apabila mesin pabrik rusak dan harus diperbaiki di luar negeri, maka akan lebih ringan karena telah bersinergi dengan Grup Semen Gresik dan Padang. "Dari segi pemasaran, juga sangat terbantu, karena saling mendukung dan tidak menjadi saingan," katanya. Dengan demikian, lanjut dia, apabila ada peluang pasar maka produksi Semen Bosowa mendapat kesempatan mengisinya. Sedang khusus mengenai "market share" di Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada periode triwulan ketiga 2012 sekitar 40 persen. Meskipun sebelumnya pernah mencapai 47 persen. Sedang "market share" PT Semen Tonasa secara nasional diakui hanya sekitar 8 - 8,5 persen. Namun untuk wilayah KTI, perusahaan milik negara itu masih menjadi pemimpin (market leader). (*/sun)