Panganan Pariaman Tak Masuk Daftar Menu TdS

Pariaman, Sumbar, (Antara) - Panganan khas Kota Pariaman, Sumatera Barat, seperti sala lauak, katupek lamak, kacimuih, lapek bugih dan lain-lain dipastikan tidak masuk dalam daftar menu para atlet Tour de Singkarak (TdS) 2013 etape 3 di Pariaman. "Awalnya kita memang berharap akan ada kuliner khas yang disajikan untuk menyambut para atlet dan tamu, supaya sekalian promosi. Namun ternyata tidak semudah itu, ada standar sendiri untuk para atlet," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman Tundra Laksamana di Pariaman, Selasa. Sebelumnya, kata dia, Pemerintah Kota Pariaman memang berharap banyak agar ajang balap sepeda internasional itu selain bisa menjadi sarana promosi wisata dan budaya, juga bisa dijadikan sebagai ajang promosi kuliner khas Kota Tabuik itu. "Ya jadinya kita sajikan menu standar para atlet saja, yang kaya protein, kurang lemak, dan sebagainya, kebetulan sala lauak dan lainnya tidak masuk," imbuhnya. Meskipun begitu, lanjut Tundra, Kota Pariaman masih bisa berbangga karena rencananya, pada permulaan etape 6 di Pantai Gandoriah, para atlet, ofisial, dan para tamu akan disambut dengan kesenian khas kota itu. "Akan ada sajian khas berupa Tari Pasambahan, Tari Tabuik, dan Gandang Tasa. Serta, kolaborasi musik modern dan tradisional melalui sajian band dan talempong kreasi," tuturnya. (**/naa)