Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin berpeluang menguat seiring positifnya data ekonomi China.
Pada pukul 09.27 WIB, rupiah masih melemah 32 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.905 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.873 per dolar AS.
"Sentimen positif terlihat dalam pergerakan aset berisiko di pasar Asia pagi ini dengan indeks saham Asia mengalami penguatan dan nilai tukar regional juga menguat terhadap dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Senin.
Sentimen positif didorong oleh data dari China yang dirilis pada Minggu (27/9/2020). Data profit industri China mengalami pertumbuhan 19,1 persen pada Agustus.
Industri China tercatat selalu mengalami pertumbuhan profit sejak Mei setelah pandemi berakhir di Negeri Tirai Bambu, yang menunjukkan pemulihan ekonomi di negara tersebut.
"Hari ini, rupiah bisa ikut terdorong menguat mengikuti sentimen positif ini," ujar Ariston.
Di sisi lain, lanjutnya, pasar masih mewaspadai perkembangan pandemi yang masih terus meningkat, yang bisa mendorong pemerintah untuk menerapkan lockdown kembali sehingga bisa memperlambat pemulihan ekonomi dan menekan kembali aset berisiko.
Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.750 per dolar AS hingga Rp14.850 per dolar AS.
Pada Jumat (25/9/2020), rupiah ditutup menguat 17 poin atau 0,12 persen menjadi Rp14.873 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.890 per dolar AS.
Berita Terkait
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
Rupiah Kamis pagi turun menjadi Rp15.881 per dolar AS
Kamis, 28 Maret 2024 9:34 Wib
Harga emas melemah karena dolar AS menguat
Sabtu, 23 Maret 2024 8:53 Wib
Rupiah Rabu pagi tergelincir jadi Rp15.722 per dolar AS
Rabu, 20 Maret 2024 9:14 Wib
Rupiah Senin pagi tergelincir menjadi Rp15.644 per dolar AS
Senin, 18 Maret 2024 9:13 Wib
Rupiah Jumat pagi tergelincir menjadi Rp15.625 per dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 9:39 Wib
Harga emas turun seiring penguatan indeks dolar AS
Jumat, 15 Maret 2024 4:34 Wib