Mourinho sebut Pickford sebagai pembeda antara Tottenham dan Everton
Jakarta, (ANTARA) - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menganggap kiper Everton Jordan Pickford jadi pembeda ketika timnya kalah 0-1 dari tamunya itu dalam laga pekan pembuka Liga Premier Inggris 2020/21 di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Pasalnya, Pickford melakukan dua penyelamatan penting atas peluang Bamidele Alli dan Matt Doherty di babak pertama, yang akan mengubah jalannya pertandingan jika berbuah gol.
"Ada beberapa momen menentukan, tembakan Dele dan Doherty yang dijawab dengan penyelamatan penting," kata Mourinho selepas laga dilansir laman resmi Tottenham.
Mourinho tak menyebut kipernya, Hugo Lloris, tampil buruk sebab gol Dominic Calvert-Lewin untuk Everton memang situasi yang sulit untuk diantisipasi oleh penjaga gawang asal Prancis itu.
"Pickford jadi pembeda, terkadang Hugo melakukannya untuk kami. Itulah gunanya kiper," kata Mourinho.
"Hugo tak punya kesempatan untuk melakukan itu bagi kami, gol mereka sulit dihentikan," ujarnya menambahkan.
Selepas gol Calvert-Lewin, lanjut Mourinho, pertandingan berubah menjadi antara kubu yang dipenuhi keyakinan dan tim satunya yang cenderung kurang kepercayaan diri.
"Setelah gol itu pertandingan berbeda, jadi laga antara tim yang percaya diri dan sedang unggul dan tim kami yang sedikit kurang percaya diri dan kesulitan menemukan solusi," pungkasnya.
Mourinho jelas harus segera menemukan jawaban atas kekalahan mengecewakan itu ketika Tottenham bertandang ke markas Southampton untuk laga pekan kedua pada Sabtu (20/9). (*)
Pasalnya, Pickford melakukan dua penyelamatan penting atas peluang Bamidele Alli dan Matt Doherty di babak pertama, yang akan mengubah jalannya pertandingan jika berbuah gol.
"Ada beberapa momen menentukan, tembakan Dele dan Doherty yang dijawab dengan penyelamatan penting," kata Mourinho selepas laga dilansir laman resmi Tottenham.
Mourinho tak menyebut kipernya, Hugo Lloris, tampil buruk sebab gol Dominic Calvert-Lewin untuk Everton memang situasi yang sulit untuk diantisipasi oleh penjaga gawang asal Prancis itu.
"Pickford jadi pembeda, terkadang Hugo melakukannya untuk kami. Itulah gunanya kiper," kata Mourinho.
"Hugo tak punya kesempatan untuk melakukan itu bagi kami, gol mereka sulit dihentikan," ujarnya menambahkan.
Selepas gol Calvert-Lewin, lanjut Mourinho, pertandingan berubah menjadi antara kubu yang dipenuhi keyakinan dan tim satunya yang cenderung kurang kepercayaan diri.
"Setelah gol itu pertandingan berbeda, jadi laga antara tim yang percaya diri dan sedang unggul dan tim kami yang sedikit kurang percaya diri dan kesulitan menemukan solusi," pungkasnya.
Mourinho jelas harus segera menemukan jawaban atas kekalahan mengecewakan itu ketika Tottenham bertandang ke markas Southampton untuk laga pekan kedua pada Sabtu (20/9). (*)