Viral pekerja BTS tergantung diduga tersengat listrik, ini penjelasan PLN UIW Sumbar

id PLN, tersengat listrik, tergantung, BTS,sumbar terkini

Viral pekerja BTS tergantung diduga tersengat listrik, ini penjelasan PLN UIW Sumbar

Ilustrasi-Pekerja melakukan perawatan jaringan listrik untuk rumah tangga di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (13/7/2020). ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.

Padang (ANTARA) - Menanggapi berita yang sedang viral di masyarakat terkait pekerja BTS asal Kepulauan Mentawai tergantung diduga tersengat aliran Listrik, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menyampaikan klarifikasi.

Kecelakaan umum yang terjadi pada Senin (20/7) di kawasan Lubuk Begakung (Lubeg) Padang mengakibatkan timbulnya korban.

Seorang pekerja Pemeliharaan Tower DMT (Daya Mitra Telekomunikasi) bernama Arif (23) diduga meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja mengganti baterai tower BTS tersebut pada pukul 12:00 WIB.

Manager Komunikasi PLN UIW Sumbar Afriman menyampaikan ungkapan dukanya atas kejadian tersebut, seperti dirilis, Senin.

"Kami turut berbelasungkawa atas kejadian meninggalnya Saudara Arif. Semoga amal ibadah beliau diterima Tuhan YME dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan. Kami juga menyampaikan bahwa Tim PLN langsung meninjau ke lapangan begitu mendengar hal tersebut sekaligus mengecek kebenaran informasi. Menurut informasi yang kami peroleh dilapangan korban yang sedang melakukan penggantian baterai tower tanpa sengaja menyentuh kabel SUTM milik PLN sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik. Tersentuhnya kabel SUTM tersebut juga telah mengakibatkan trip (gangguan) listrik,” ungkap Afriman.

Afriman juga menambahkan bahwa dari peninjauan langsung tersebut diperoleh beberapa fakta.

Hasil penelusuran ditemukan bahwa aliran listrik tersebut berawal dari korban yang tanpa sengaja menyentuh kabel SUTM PLN. Selain itu kondisi kabel milik PLN dilokasi kejadian dan sekitarnya dalam keadaan baik. Namun demikian PLN tetap mengambil beberapa langkah untuk melokalisir TKP guna memastikan keamanan dan keselamatan orang-orang disekitar lokasi.

PLN mendapatkan informasi kejadian melalui laporan yang diterima Contact Center 123 oleh pelapor bernama Yanti pada pukul 12:25 WIB yang meminta pemadaman aliran listrik karena ada korban tersengat arus.

Pukul 12.30 Petugas PLN segera meminta pemadaman emergency ke UP2D Sumbar, lalu pada 12:33 WIB penyulang sudah dalam kondisi padam untuk menurunkan korban. Setelah korban berhasil dievakuasi PLN melakukan penormalan kembali agar listrik kembali menyala.

Menurut informasi yang diterima petugas PLN dilapangan, korban tergantung diawas tower dalam keadaan sudah meninggal dunia tanpa mengenakan APD sesuai dengan SOP yang berlaku. Saat ini proses evakuasi korban tengah dilakukan setelah sebelumnya PLN memastikan arus disekitar TKP sudah dalam kondisi mati.

PLN akan tetap terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait bahaya listrik, kesehatan dan keselamatan kerja terutama aktivitas yang berdekatan dengan jaringan PLN. Masyarakat diharapkan peduli dan berpartisipasi dalam menjaga keselamatan bersama.