Washington, (ANTARA) - Biro Investigasi Federal (FBI) Cabang San Francisco pada Kamis (16/7) mengatakan telah meluncurkan penyelidikan, setelah para peretas membobol sistem internal twitter untuk membajak akun orang-orang penting AS guna meraup uang digital.
Sejumlah tokoh yang menjadi sasaran pembajakan itu, termasuk Calon Presiden AS Joe Biden, bintang acara realitas televisi Kim Kardashian, mantan Presiden AS Barack Obama, dan miliarder Elon Musk.
"Pada saat ini, akun-akun tersebut tampaknya diretas dengan tujuan penipuan cryptocurrency," kata FBI melalui pernyataan.
"Kami mengimbau masyarakat jangan sampai menjadi korban penipuan ini dengan mengirimkan cryptocurrency atau pun uang terkait insiden ini. Karena penyelidikan sedang berlangsung, kami pada saat ini tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Website milik Bawaslu Agam sudah baik pasca diretas
Senin, 26 September 2022 14:20 Wib
Situs resmi Bawaslu di Sumbar diretas hacker
Sabtu, 24 September 2022 18:52 Wib
Gibran laporkan peretasan Instagram Pemkot Surakarta ke Facebook
Sabtu, 9 Oktober 2021 19:08 Wib
Situs resmi KPU Jakarta Timur diretas, hingga pukul 13.00 WIB belum bisa diakses
Rabu, 18 Agustus 2021 13:47 Wib
Ini jawaban Twitter terkait sejumlah akun para tokoh dunia diretas
Jumat, 17 Juli 2020 10:43 Wib
Akun Twitter sejumlah tokoh dunia diretas, termasuk Bill Gates dan kandidat presiden AS Joe Biden
Kamis, 16 Juli 2020 9:57 Wib
Sempat diretas, muncul gambar shaun the sheep di website PPDB SMA Sumbar pada Senin sore
Senin, 29 Juni 2020 19:42 Wib
Akun Facebook dan Mesengger milik Twitter diretas
Sabtu, 8 Februari 2020 11:06 Wib