Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan sebanyak 1.647 rumah sakit, dari total 2.902 rumah sakit di seluruh Indonesia, telah melaporkan data aktual tentang COVID-19.
"Dari 2.902 rumah sakit, 1.647 rumah sakit sudah melaporkan data secara real time," kata Wiku dalam paparannya kepada Presiden Joko Widodo, saat Presiden meninjau Kantor Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Rabu.
Wiku mengatakan semakin banyaknya rumah sakit yang melaporkan data secara aktual maka hal itu menambah baik peningkatan data terkait COVID-19 di Tanah Air.
Dari sisi jumlah laboratorium, kata dia, hingga saat ini sudah terdapat 247 laboratorium rujukan COVID-19. Dengan jumlah laboratorium tersebut, kemampuan tes COVID-19 saat ini rata-rata mencapai 14.000 per hari.
Wiku menyampaikan COVID-19 merupakan bagian dari timbulnya penyakit menular baru. Tim Pakar Gugus Tugas, kata dia, memastikan selalu bekerja berbasiskan data ilmiah untuk menjaga keamanan masyarakat.
Adapun data-data terkait COVID-19 diperlukan pemerintah untuk memutuskan waktu penerapan normal baru ke depan.
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, penerapan normal baru harus berdasarkan perhitungan yang tepat berbasiskan data yang akurat.
Berita Terkait
Bersiap sambut gelombang ketiga wabah virus corona?
Kamis, 23 September 2021 12:05 Wib
PeduliLindungi jadi syarat perjalanan internasional
Kamis, 16 September 2021 12:35 Wib
Indonesia perketat protokol kesehatan warga negara asing yang datang
Rabu, 10 Februari 2021 11:26 Wib
Ini penyebab lonjakan penambahan kasus COVID-19
Kamis, 11 Juni 2020 15:20 Wib
Aplikasi Bersatu Lawan COVID-19 pertajam data penanganan pandemi
Selasa, 26 Mei 2020 15:33 Wib
Puncak pandemi COVID-19 diprediksi pada Mei, capai 95 ribu kasus
Kamis, 16 April 2020 15:47 Wib
Pakar Gugus Tugas: Perlu waspada apabila miliki satu gejala COVID-19
Rabu, 15 April 2020 13:28 Wib
Butuh tiga lapis masker kain untuk bisa cegah COVID-19
Minggu, 5 April 2020 13:57 Wib