Tempe dan kecap manis jadi obat rindu WNI di Argentina

id hari raya idul fitri,kbri buenos aires,argentina,bantuan bahan makanan,bantuan pangan,perlindungan wni,covid 19

Tempe dan kecap manis jadi obat rindu WNI di Argentina

KBRI Buenos Aires memberikan bantuan bahan makanan dan alat sanitasi kepada WNI yang terdampak penguncian wilayah akibat pandemi COVID-19 di Argentina. (Handout KBRI Buenos Aires)

Jakarta (ANTARA) - Tempe dan kecap manis menjadi dua bahan makanan pokok yang dibagikan KBRI Buenos Aires kepada para warga negara Indonesia yang terdiri atas anak buah kapal (ABK) dan wisatawan yang tertahan di Argentina, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Pemberian bahan makanan ini merupakan bantuan tahap ketiga yang dilakukan KBRI Buenos Aires kepada WNI yang terdampak karantina wilayah di Argentina, guna menghambat laju penularan COVID-19. Selain bahan makanan, mereka juga mendapat alat-alat sanitasi seperti masker dan sarung tangan.

Duta Besar RI di Buenos Aires Niniek Kun Naryatie menjelaskan bantuan ini adalah wujud kehadiran negara dalam melindungi WNI di luar negeri, khususnya yang rentan terkena dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19.

“Saat ini, fokus perwakilan RI di luar negeri termasuk KBRI Buenos Aires adalah untuk memberikan pelayanan dan pelindungan kepada WNI semaksimal mungkin, serta memastikan pandemi COVID-19 tidak menimbulkan dampak negatif yang besar bagi mereka,” ujar Dubes Niniek dalam keterangan tertulis KBRI Buenos Aires, Sabtu.

Di Argentina, aturan penguncian telah berlangsung selama lebih dari dua bulan. Sebagai imbas penutupan perbatasan, penerbangan, dan penjualan tiket pesawat komersial, banyak pelajar dan wisatawan asing yang tidak dapat pulang ke negara asal atau melanjutkan perjalanannya.

Beberapa dari mereka juga mengalami kesulitan menerima kiriman uang dari luar negeri.

Penguncian tersebut juga berdampak kepada ABK Indonesia karena tidak semua dari mereka dapat meninggalkan kapal atau pelabuhan untuk mendapat bahan makanan atau alat sanitasi yang diperlukan.

Dari pantauan KBRI Buenos Aires, terdapat 235 WNI di negara akreditasi dengan sebaran 201 orang di Argentina, 21 orang di Paraguay, dan 13 orang di Uruguay. Mereka terdiri dari ABK, rohaniman, profesional, serta staf KBRI beserta keluarganya.

Pemberian bantuan tahap pertama dan kedua telah berlangsung pada minggu ketiga Maret dan April 2020.

Satuan Tugas COVID-19 KBRI Buenos Aires yang khusus dibentuk sejak awal masa pandemi secara rutin menghubungi WNI di negara akreditasi guna mendapatkan kabar terkini dan membantu mereka yang berada dalam kesulitan.

“Tempe dan kecap manis adalah dua bahan makanan yang sulit ditemukan di Argentina, bahkan di supermarket Asia sekalipun. Semoga makanan yang diberikan oleh KBRI Buenos Aires bisa mengobati rindu mereka akan Indonesia dan kemeriahan Hari Raya,” tutur Dubes Niniek.