Satu warga Jambi positif COVID-19

id Warga jambi positif corona,COVID-19,Kota Jambi

Satu warga Jambi positif COVID-19

Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Provinsi Jambi mengumumkan satu pasien di Jambi positif COVID-19, Senin (23/3/2020). (FOTO ANTARA/Dodi Saputra)

Berdasarkan pengumuman dari pemerintah pusat yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa salah satu pasien dari Jambi yang tengah diisiolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi positif virus COVID
Jambi (ANTARA) - Juru Bicara Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) Provinsi Jambi Johansyah mengemukakan bahwa satu warga Jambi berjenis kelamin laki-laki berusia 55 tahun setelah melalui uji swab di laboratorium di Jakarta hasilnya positif terjangkit virus COVID-19.

"Berdasarkan pengumuman dari pemerintah pusat yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan wabah COVID-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa salah satu pasien dari Jambi yang tengah diisiolasi di RSUD Raden Mattaher Jambi positif virus COVID-19," kata Johansyah yang juga Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi saat jumpa pers di ruang pola Kantor Gubernur Jambi, Senin.

"Jadi atas nama Pemprov Jambi kami secara resmi menyampaikan bahwa ada satu orang yang positif virus COVID-19," tambahnya.

Sebelumnya Tim Terpadu Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi baru saja menerima informasi dari Kementerian Kesehatan bahwa dua hasil pengujian "swab" di laboratorium atas dua pasien suspect COVID-19 Provinsi Jambi juga sudah keluar, namun keduanya negatif.

Hasil uji swab itu adalah atas dua orang perempuan. Satu orang usia 24 tahun dan satu orang lagi usia 40 tahun. Sebelumnya cairan tenggorokan kedua pasien tersebut dikirim ke Jakarta.

Dengan demikian, kata dia, jumlah uji swab di laboratorium berkurang dari tujuh menjadi lima, sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sebelumnya 132 orang bertambah menjadi 144 orang.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13 orang. Tujuh di antaranya sudah diambil sampel dan hasil uji laboratorium serta diisolasi. Hasil untuk dua orang dinyatakan negatif, empat orang masih menunggu hasil uji laboratorium dan satu orang dinyatakan positif COVID-19, demikian Johansyah.